Salin Artikel

NASIONAL SEPEKAN: Setelah Jokowi Umumkan Ada Virus Corona di Indonesia

Sejumlah berita terkait virus corona dan Covid-19 memang mewarnai sepanjang pekan lalu, sejak Senin (2/3/2020) hingga Minggu (8/3/2020).

Pemberitaan itu juga menjadi artikel terpopuler desk Nasional di Kompas.com.

Berikut paparannya:

1. Diungkap Jokowi

Informasi terkait munculnya pasien Covid-19 di Indonesia diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Senin pekan lalu.

Presiden Jokowi mengumumkan ada dua pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Pasien 1 merupakan perempuan berusia 31 tahun, sedangkan Pasien 2 adalah perempuan berusia 64 tahun. Keduanya diketahui sebagai ibu dan anak.

Saat mengumumkan informasi itu, Jokowi tidak mengungkapkan identitas dua pasien.

Hanya saja, diinformasikan bahwa pasien dalam kasus 1 mendapatkan virus corona setelah melakukan kontak dekat dari warga negara Jepang yang saat itu berada di Jakarta.

Warga Jepang itu kemudian diketahui mengidap Covid-19 setelah kembali ke negara yang menjadi tempat tinggalnya, yaitu Malaysia.

Pengumuman Jokowi itu menjadi artikel yang paling banyak dibaca di Kompas.com.

Selengkapnya, baca: BREAKING NEWS: Jokowi Umumkan Dua Orang di Indonesia Positif Corona

2. Dua pasien tinggal di Depok

Menteri Kesehatan Agus Putranto kemudian memberikan informasi tambahan mengenai pasien kasus 1 dan kasus 2.

Menurut Menkes Terawan, dua orang itu tinggal tidak jauh dari Jakarta, yaitu di Depok, Jawa Barat.

Terawan menjelaskan bahwa dua orang itu kemudian dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.

Mereka ditempatkan di ruang khusus yang tidak terkena kontak dengan pasien lain.

Informasi selengkapnya, baca: Dua WNI yang Positif Virus Corona Tinggal di Depok

3. Empat pasien

Pemerintah kemudian melakukan tracing atau penelusuran dari ditemukannya Kasus 1 dan Kasus 2.

Hingga kemudian, pada Jumat (6/3/2020) pemerintah mengumumkan ada dua orang lain yang mengidap Covid-19.

Dengan demikian, saat itu ada empat orang yang dinyatakan positif virus corona.

Informasi itu juga menjadi salah satu artikel terpopuler di Kompas.com pekan lalu.

Selengkapnya, baca: BREAKING NEWS: 2 Orang Lagi Dinyatakan Positif Corona, Total 4 Pasien

Kasus 3 dan Kasus 4 itu diketahui pernah melakukan kontak dekat dengan Kasus 1 dan Kasus 2.

Penelusuran itu dilakukan setelah pemerintah menyortir 80 orang, yaitu mereka yang melakukan kontak dekat dengan pasien dalam kasus 1 dan 2.

Sebagian besar di antaranya adalah yang berada di sebuah restoran di Jakarta pada 14 Februari 2020, tempat terjadinya kontak dekat Pasien 1 dengan warga Jepang.

Awalnya ada 80 orang yang dipanggil, hingga kemudian dikecilkan menjadi 20 orang yang dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Dari 20 orang itu, kemudian terdapat tujuh orang yang dilakukan pemeriksaan lanjutan. Mereka juga sempat dirawat di RSPI Sulianto Saroso.

Berdasarkan pemeriksaan berikutnya, diketahui bahwa Kasus 3 dan Kasus 4 positif Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/09/08074991/nasional-sepekan-setelah-jokowi-umumkan-ada-virus-corona-di-indonesia

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke