Salin Artikel

Resmikan Rusunawa Institut Ilmu Al Qur'an, Wapres Harap Mahasiswinya Jadi Tokoh Hebat

KOMPAS.com –Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin berharap agar mahasiswi Institut Ilmu Al Qur'an (IIQ) di Pamulang, Banten dapat menjadi tokoh-tokoh perempuan hebat.

“Tokoh-tokoh yang akan memperbaiki segala segi yang dibutuhkan bangsa dan negara ke depan,” ujar KH Ma'ruf saat meresmikan rumah susun sewa (Rusunawa) IIQ di Jalan Mohammad Toha No. 31 Pamulang Timur, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten Kamis (5/3/2020).

Untuk itu, Wapres pun yakin bila IIQ dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya sehat cerdas tapi juga memiliki manfaat bagi masyarakat melalui pendidikan Al Qur'an.

“Pendidikan agama di Indonesia masih sangat diperlukan guna memberantas buta aksara Al Qur'an,” ujar Wapres seperti dalam keterangan tertulisnya.

Wapres melanjutkan peresmian Rusunawa IIQ tersebut sendiri wujud upaya pemerintah yang fokus dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi muda Indonesia.

“Untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang berdaya saing, pemerintah berupaya memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas pendidikan seperti Rusunawa dan balai latihan kerja (BLK),” kata dia.

Dibangun KemenPUPR dengan Anggaran Rp 17,4 Miliar

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Provinsi Banten Indra yang hadir dalam peresmian tersebut menjelaskan, Rusunwa IIQ yang dibangun ini akan menggantikan asrama mahasiswi IIQ yang ludes terbakar beberapa waktu lalu.

Anggaran pembangunan Rusunawa setinggi tiga lantai ini adalah Rp 17,4 Miliar. Untuk memberikan kenyamanan bagi para santriwati penghafal Alqur'an, pihak Kementerian PUPR membangun 64 unit hunian dengan tipe 24 meter perseg.

Adapun untuk kapasitas, Rusunawi ini mampu menampung 256 mahasiswi penghafal Al Qur'an.

Setiap unit hunian telah dilengkapi dengan tempat tidur tingkat, lemari pakaian, meja dan kursi belajar, wastafel dan kamar mandi. Kapasitas untuk setiap hunian adalah empat orang santriwati.

"Rusunawa ini dibangun oleh Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Banten pada 2019. Kami harap bangunan ini dapat bermanfaat sebagai tempat tinggal para penghafal Al Qur'an di Indonesia," harapnya.

Salah seorang penghuni Rusunawa IIQ Shofwah Fahazehru mengungkapkan dirinya dan teman-temannya sangat senang bisa tinggal di hunian vertikal tersebut.

Menurutnya, bangunan Rusunawa tersebut sangat nyaman untuk ditempati karena telah dilengkapi dengan meubelair.

"Kalau di asrama yang lama kami menempati satu ruangan untuk 12 orang. Tapai kalau di sini kami hanya berempat saja dan sudah ada tempat tidur, meja belajar dan kamar mandi di dalam kamar. Jadi kami lebih mudah untuk fokus dalam memghafal Al Qur'an," terangnya.

Sementara itu salah seorang penghuni Rusunawa lainnya Lulu Nurdzakiyah mengungkapkan bahwa dirinya berharap Kementerian PUPR bisa menambah satu unit lagi Rusunawa di kampus tersebut. Pasalnya saat ini ada satu asrama lagi yang kondisinya sangat memprihatinkan karena usia bangunan yang sudah tua.

"Kualitas bangunan Rusunawa IIQ yang dibangun Kementerian PUPR ini sangat bagus. Saya harap Kementerian PUPR bisa menambah Rusunawa lagi untuk IIQ," harapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/06/20204141/resmikan-rusunawa-institut-ilmu-al-quran-wapres-harap-mahasiswinya-jadi

Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke