Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/1/2020).
Awalnya, terdapat dua orang pasien positif Covid-19 yakni Pasien 1 dan Pasien 2. Pasien 1 diketahui terpapar virus corona dari warga negara Jepang di sebuah acara dansa di Jakarta.
Pasien 1 kemudian menularkan ke Pasien 2 yang merupakan ibunya.
Pemerintah lalu menelusuri orang-orang yang terlibat kontak jarak dekat atau close contact dengan pasien kasus 1 dan kasus 2.
Dari penelusuran tersebut, didapati 80 orang yang berada di acara dansa di Jakarta yang dihadiri pasien kasus 1 dan kasus 2.
Namun, setelah dikerucutkan, hanya 20 orang yang terlibat kontak. Dari 20 orang tersebut, hanya tujuh orang yang terlibat close contact.
Dari tujuh orang tersebut lantas ditetapkan status suspect. Dua di antaranya positif dinyatakan mengidap Covid-19.
"(Mereka pasien kasus 3 dan 4) kontak tracing dari kasus nomor 1 dan 2. Artinya ada kontak dekat dengan nomor 1 dan nomor 2," ujar Yuri.
Adapun saat ini jumlah suspect yang semula 13 orang kini menjadi 11 orang lantaran dua di antaranya telah dinyatakan positif Covid-19.
Satu orang suspect merupakan ABK Diamond Princess yang kini dirawat di RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta.
Selain itu ada pula satu suspect di Bandung, Jawa Barat dan lima suspect dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
Sementara itu saat ditanya empat suspect sisanya, Yuri enggan menyampaikannya.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/06/20041991/empat-pasien-covid-19-berasal-dari-klaster-yang-sama-di-jakarta