Salin Artikel

Saat Ojol Menyela Orasi Sufmi Dasco di Depan Gedung DPR...

Awalnya, Dasco mendatangi pengunjuk rasa dan menaiki mobil komando.

Dari atas mobil yang dilengkapi pengeras suara, politikus Partai Gerindra itu berjanji DPR RI akan menyerap masukan dari para ojol terkait revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Kami menyambut baik masukan, aspirasi dari kawan-kawan," kata Dasco.

Ia kemudian meminta para ojol membentuk tim kecil untuk dilibatkan dalam revisi UU Lalu Lintas.

Tiba-tiba, muncul teriakan dari arah kerumunan ojol, menyela orasi Dasco.

"Kapan, Pak? Kapan?" demikian teriakan tersebut.

Ojol yang berteriak demikian bermaksud ingin bertanya, kapan tim kecil yang dibentuk ojol tersebut dipanggil oleh DPR.

Mendengar pertanyaan itu, Dasco Ahmad menjawab, DPR akan bertemu tim kecil ojol setelah masa reses berakhir.

Namun, jawaban itu nampaknya tidak memuaskan pertanyaan ojol.

Meski sudah dijawab oleh Dasco, salah seorang ojol terus berteriak menanyakan hal yang sama.

Ia pun langsung menjawab teriakan itu dengan nada tinggi, setengah berteriak.

"Saya ini lagi orasi, menyerap aspirasi, (pertanyaan) anda yang masuk akal juga dong," teriak Dasco sambil menunjuk ojol yang mengajukan pertanyaan sebelumnya.

Sejumlah pengemudi ojol lainnya pun mencoba menenangkan situasi.

"Kalem, kalem," ujar para ojol lainnya.

Dasco Ahmad kemudian meminta para ojol untuk berhati-hati dalam menggelar unjuk rasa. Jangan sampai unjuk rasa mereka disusupi oleh provokator.

"Hati-hati ada provokator ya. Kami datang ke sini menerima aspirasi, kawan," ujar Dasco lagi.

Diketahui, para ojol yang tergabung dalam Tiposi (Tahun Ideal Perjuangan Ojol Seluruh Indonesia) 2020 menuntut dilibatkan dalam revisi UU Lalu Lintas.

Para ojol ingin revisi UU Lalu Lintas mengakomodasi pasal tentang kendaraan roda dua jadi transportasi khusus terbatas. Bukan justru menghapus ojol.

"Yang kami tuntut hari ini adalah tentang legalitas angkutan roda dua menjadi transportasi khusus terbatas," kata juru bicara Tiposi 2020 Lutfi Iskandar di lokasi.

Para ojol memahami bahwa kendaraan roda dua tidak dapat menjadi transportasi umum. Tapi dengan aktivitas ojek online saat ini, kendaraan roda dua dapat dikategorikan sebagai transportasi khusus terbatas.

"Kalau jadi transportasi umum, kan tidak dibenarkan di negara manapun. Kami minta jadi transportasi khusus terbatas. Jadi, kami tetap bisa bawa orang," ujar Lutfi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/28/18074561/saat-ojol-menyela-orasi-sufmi-dasco-di-depan-gedung-dpr

Terkini Lainnya

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke