Salin Artikel

Ini Kata Polri soal Lelang Promote Akun Medsos Senilai Rp 2,6 Miliar

Tender proyek tersebut diketahui beredar di Twitter dan menjadi viral.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Asep Adi Saputra membenarkan bahwa lelang proyek promosi akun itu memang dilakukan Divisi Humas Polri.

"Promote akun itu tujuannya mengamplifikasi kegiatan Polri, baik kegiatan operasional, kegiatan humanis dan kegiatan lain supaya masyarakat tahu. Seperti sarana memberikan informasi kepada masyarakat," tutur Asep ketika dihubungi, Rabu (26/2/2020).

Menurut Asep, proses lelang tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Proses tender pun menggunakan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Jadi, siapa vendor yang paling memenuhi syarat, dialah pemenangnya.

"Dari vendor yang punya latar belakang di bidang tersebut, mereka menawarkan, bagaimana ide mereka untuk promote akun dan lain-lain biar bisa efektif. Jadi mereka presentasi. Nah, yang mendekati hal yang ideal itu yang menang," papar dia.

Diberitakan, sebuah unggahan di Twitter ramai dibicarakan. Isinya adalah tangkapan layar tender promosi akun dengan total nilai Rp 2,6 miliar di laman LPSE.

Tender itu diberi nama "Pengadaan Kegiatan Promote Akun dan Kegiatan Interaksi dengan Netizen Kuis di Media Sosial T.A 2019".

Tender itu dimenangkan oleh PT RAM Comunication dengan nilai pagu Rp 2.682.600.000. Kemudian, nilai HPS sebesar Rp 2.678.150.000.

Anggaran untuk proyek tersebut berasal dari APBN tahun anggaran 2019.

Asep mengatakan bahwa tender yang diunggah di Twitter tersebut merupakan proyek tahun 2019.

Di tahun 2020, perusahaan yang sama kembali memenangi tender. Menurut informasi dari Asep, perusahaan tersebut memang bergerak di bidang media sosial serta research dan development.

"Tahun 2020, PT RAM juga yang menang. Lelangnya Januari lalu," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/27/11160991/ini-kata-polri-soal-lelang-promote-akun-medsos-senilai-rp-26-miliar

Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke