Dalam kunjungan kerja itu, Prabowo menyambangi Kantor Kementerian Pertahanan UEA di Abu Dhabi.
Prabowo diterima dengan upacara jajar kehormatan di Kantor Kementrian Pertahanan UEA yang dilanjutkan dengan bilateral meeting dengan Menteri Pertahanan UAE Mohammed Ahmed Al Bowardi.
"Perjalanan Prabowo Subianto ke luar negeri bertujuan memperkuat diplomasi pertahanan. Hal tersebut sangat diperlukan mengingat situasi global yang semakin dinamis," ujar Karo Humas Kementrian Pertahanan Brigjen TNI Totok Sugiharto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (24/2/2020).
Totok menyampaikan, setelah melakukan pembicaraan bilateral, Prabowo Subianto dan Mohammed Ahmed Al Bowardi menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pertahanan.
Penandatanganan tersebut sebagai tindak lanjut dari Letter of Intent yang ditandatangani kedua negara di Bogor pada 24 Juli 2019.
Dia mengatakan, diplomasi pertahanan perlu dibangun lebih kuat lagi, terutama untuk menghadapi dinamika global.
"Selain itu diplomasi pertahanan secara khusus juga diperlukan untuk mencegah terjadinnya ketegangan antar negara," kata dia.
Totok juga mengatakan, selain diplomasi pertahanan, kunjungan kerja Prabowo tersebut dilakukan untuk menjajaki alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang diperlukan oleh Indonesia.
"Hal ini perlu dilakukan untuk mencapai target pemenuhan alutsista sesuai dengan minimum essential force alutsista Indonesia," ucap dia.
Sejauh ini, Prabowo telah menyambangi berbagai negara, antara lain Malaysia pada 14 November 2019, Thailand pada 17 November 2019, Turki pada 27-29 November 2019, dan China pada 15 Desember 2019.
Kemudian, Jepang pada 20 Desember 2019, Filipina pada 27 Desember 2019, Perancis pada 11-13 Januari 2020, dan Rusia pada 28 Januari 2020.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/24/21360411/prabowo-kembali-melawat-ke-luar-negeri-kini-ke-uni-emirat-arab