Salin Artikel

Survei Median: Prabowo Dipilih karena Tegas, Anies karena Religius

"Sebanyak 34 persen responden menilai Prabowo tegas, sebanyak 12,1 persen responden menilai Prabowo berwibawa. Kemudian, sebanyak 4,4 persen responden menilai Prabowo berani, 4,4 persen menilai Prabowo mampu memimpin," kata Rico dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Rico juga menyampaikan, ada tiga alasan responden memilih Anies Baswedan.

Menurut dia, berdasarkan jawaban responden, mereka memilih Anies karena religius dan dekat dengan ulama (15,1 persen), cerdas dan pintar (11,3 persen), serta karena tutur kata bagus (8,8 persen). 

Rico juga mengungkapkan tiga alasan responden memilih Sandiaga Uno.

Menurut dia, sebanyak 14 responden menilai Sandiaga cerdas dan pintar. Kemudian, 8,7 persen responden menilai Sandiaga sosok yang peduli dan dermawan.

"Sebanyak 8,7 persen responden memilih dia karena latar belakang pengusaha," ujar Rico.

Selain itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mendapat atensi dari responden.

Ada tiga hal yang membuat responden memilih AHY, yakni muda (13,3 persen), merupakan penerus Susilo Bambang Yudhoyono/SBY (12,7 persen), dan karena tegas (12 persen).

Terakhir, Rico mengungkapkan empat alasan responden memilih Ridwan Kamil.

"Pertama, karena kreatif dan inovatif (13,6 persen), merakyat (9,1 persen), cerdas dan pintar (9,1 persen), sopan (9,1 persen)," ucap Rico.

Berdasarkan survei Median, lima nama di atas merupakan tokoh dengan elektabilitas tinggi untuk Pilpres 2024. 

Secara berturut-turut, elektabilitas kelimanya yakni Prabowo Subianto (18,8 persen), Anies Baswedan (15,8 persen), Sandiaga Uno (9,6 persen), (8,3 persen), dan Ridwan Kamil (5,7 persen).

Adapun survei Median digelar pada pekan pertama hingga pekan kedua Februari 2020.

Sampel yang digunakan sebanyak 1.200 responden di 34 provinsi dengan margin of error  kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Tujuan survei yakni melihat kandidat yang patut diperhitungkan pada Pilpres 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/24/15073481/survei-median-prabowo-dipilih-karena-tegas-anies-karena-religius

Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke