Salin Artikel

Jokowi Pastikan Evakuasi WNI di Princess Diamond, Tapi...

"Saya kira secepatnya (dievakuasi). Ini juga masih proses diplomasi di Indonesia dan Jepang," ujar Presiden Jokowi di sela kunjungan kerja di Pelalawan, Riau, Jumat (21/2/2020).

"Kita minta ini, minta itu, tapi di sana masih menjawabnya (belum). Kita harapkan ya segera ada sebuah keputusan sehingga kita bisa langsung menentukan," lanjut dia.

Pemerintah Indonesia sendiri sudah menyiapkan beberapa opsi evakuasi.

Beberapa opsinya, yakni dievakuasi menggunakan kapal rumah sakit atau evakuasi dengan pesawat terbang.

Seiring dengan itu, pemerintah Indonesia juga masih menyiapkan rumah sakit yang akan dijadikan tempat observasi kesehatan 74 WNI tersebut setibanya di Tanah Air.

"Ini dalam proses persiapan. Belum kita putuskan. Rumah sakit juga kita siapkan, tapi urusan yang berkaitan dengan tempat belum diputuskan," ujar Presiden Jokowi.

"Apakah nanti itu dievakuasi dengan kapal rumah sakit langsung atau evakuasi dengan pesawat ini belum diputuskan. Saya kira secepatnya," lanjut dia.

Diketahui, terdapat 78 WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar Diamond Princess yang berlayar di perairan Yokohama, Jepang.

Akibat wabah virus corona, seluruh isi kapal yang berjumlah 3.711 penumpang, termasuk 1.045 kru terpaksa dikarantina di Yokohama pada Senin (3/2/2020).

Karantina dilaksanakan setelah 10 orang di dalam kapal terdiagnosis positif terinfeksi virus corona.

Perusahaan kapal Carnival menyebutkan, 10 orang itu terdiri dari dua warga negara Australia, tiga dari Jepang, tiga lainnya dari Hong Kong, satu orang Amerika Serikat, dan satu orang merupakan kru kapal asal Filipina.

Belakangan, jumlah orang yang terjangkit virus corona di kapal pesiar itu bertambah menjadi 14 orang di mana empat orang lainnya merupakan kewarganegaraan Indonesia.

Sebelum tiba di Yokohama, kapal ini diketahui sudah berhenti di sejumlah negara, yakni Vietnam, Taiwan, serta Pelabuhan Kagoshima di Pulau Kyushu dan Pelabuhan Naha di Okinawa, Jepang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/21/13133251/jokowi-pastikan-evakuasi-wni-di-princess-diamond-tapi

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke