Salin Artikel

Rakernis Korlantas Tak di Hotel, Kapolri: Biar Kesannya Tidak Westernisasi

Rakernis ini bertemakan "Road Safety Policing sebagai Implementasi E-policing Pada Fungsi Lalu Lintas Di Era Digital 4.0 Menuju Indonesia Maju".

Dalam pembukaan sambutannya, ia sempat menyinggung soal tempat rakernis yang tidak terkesan kebarat-baratan.

"Biar kesannya tidak westernisasi lah selalu rakernis di hotel-hotel. Kalau bisa kita laksanakan di Pusdik, di tempat kita dulu. Besar," kata Idham.

"Itu justru malah bagus bagi PHL (pegawai harian lepas) kita. Dia juga bisa buat yang planning-planning. Kan lebih baik dia yang kita manfaatkan daripada kita ke hotel-hotel," sambungnya.

Pada kesempatan itu, Idham memberi apresiasi kepada Korlantas saat pengamanan Operasi Lilin 2019.

Selain itu, ia juga memberi apresiasi kepada seluruh personel kepolisian yang bertugas dalam menangani banjir besar di awal tahun 2020.

Tak lupa ia memberi wejangan kepada seluruh anggotanya yang hadir terkait kultur di Korlantas.

Pertama, ia meminta anggotanya melayani masyarakat secara maksimal.

"Anda sudah tahu, beberapa kapolres saya copot karena masalah pelayanan. Saya berharap di TR (surat telegram) berikutnya tidak ada dirlantas yang saya copot hanya karena masalah pelayanan. Pelajarannya adalah kau laksanakan semua sesuai prosedur, baik pelayanan SIM maupun pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.

Idham juga menyinggung soal hak anggota. Ia berharap agar seluruh prajurit mendapatkan hak sesuai porsinya masing-masing.

Sebelum pembukaan rakernis, Idham meresmikan Indonesia Safety Driving Center (ISDC).

Tempat itu merupakan lokasi pelatihan bagi para ajudan, pengawal, instruktur sekolah mengemudi, hingga polisi jalan raya (PJR).

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/11/11521641/rakernis-korlantas-tak-di-hotel-kapolri-biar-kesannya-tidak-westernisasi

Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke