Salin Artikel

Sandiaga Harap Ketum Baru Bawa PAN Jadi Partai Kritis Konstruktif Ke Pemerintah

Sehingga, ia berharap, Ketua Umum PAN terpilih nantinya dapat membawa partai berlambang matahari putih itu menjadi partai yang kritis konstruktif dalam mengawal pemerintahan.

"Semoga terpilih ketua umum baru, yang bisa menjadi mitra yang kritis konstruktif kepada pemerintah dan kepada pembangunan kita, jadi PAN tentunya kita harapkan akan memainkan peran yang sentral ke depan," kata Sandiaga di Lapangan MTQ Tugu Persatuan, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).

Sandiaga juga menyampaikan ucapan terima kasih karena PAN telah konsisten mendukungnya di Pilpres 2019 yang lalu.

"Terima kasih karena selama ini PAN banyak memberikan dukungan kepada saya dan kepada perjuangan untuk demokrasi kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, tak ingin mencampuri urusan internal PAN terkait pemilihan ketua umum.

Namun, ia menyakini bahwa PAN dapat melakukan transformasi politik ke depannya.

"Tentunya rumusan dari hasil kongres saya tidak ingin ikut dalam masalah internal partai. Tapi tentunya masyarakat Indonesia masih sangat ingat reformasi yang memulai itu PAN, jadi transformasi politik ke depan dari PAN ditunggu oleh masyarakat," pungkasnya.

Adapun Sandiaga menjadi salah satu tamu yang hadir di acara pembukaan Kongres V PAN.

Kedatangan Sandiaga langsung disambut hangat oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, calon ketua umum PAN Asman Abnur, Drajad Wibowo hingga politisi senior PAN seperti Hatta Rajasa dan Soetrisno Bachir.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan calon ketua umum PAN Mulfachri Harahap tidak hadir dalam pembukaan Kongres V PAN tersebut.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, Amien Rais berhalangan hadir dalam acara pembukaan Kongres V PAN, karena sedang menggelar rapat penting.

Menurut Zulkifli, Amien tetap meminta acara yang pembukaan Kongres V PAN tetap berlangsung.

"Yang kita muliakan Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais yang baru saja menyampaikan satu jam yang lalu ke mas Eko (Ketua OC Kongres PAN) sedang rapat penting, semoga bisa hadir. Namun, kalau tidak, acara bisa tetap dilanjutkan," kata Zulkifli dalam pidato sambutannya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/11/06282691/sandiaga-harap-ketum-baru-bawa-pan-jadi-partai-kritis-konstruktif-ke

Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke