Salin Artikel

Alasan PAN Gelar Kongres di Kendari Sulawesi Tenggara

Sekretaris Panitia Pengarah Kongres V PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, pemilihan lokasi itu merujuk pada hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

"Pelaksanaan di Sultra ditujukan juga sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilan mereka dalam memenangkan pileg yang lalu di sana," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).

"Terbukti, PAN bisa menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Provinsi. Begitu juga perolehan kursi DPRD di kabupaten/kota yang meningkat," ucap dia.

Saleh menyatakan, memang ada permintaan dari sejumlah DPW PAN agar kongres kali ini digelar di Indonesia bagian timur.

Sebab, sebelumnya kongres sudah pernah digelar di bagian barat dan tengah.

"Selama ini, pelaksanaan kongres sudah pernah di Indonesia barat dan tengah. Kali ini, ada tuntutan dari beberapa DPW yang meminta untuk dilaksanakan di Indonesia timur," ujar dia.

Oleh karena itu, kata Saleh, PAN akhirnya memutuskan menggelar Kongres ke-V di Kendari.

Ia berharap, penyelenggaraan kongres ini bisa berdampak positif bagi Sultra, khususnya Kota Kendari.

"Dengan melaksanakan event sekelas kongres, diharapkan akan berdampak positif bagi Sultra. Selain berharap mendatangkan wisatawan, perhelatan kongres diyakini akan membangkitkan perekonomian masyarakat di sana," tutur Saleh.

Kongres V PAN mengagendakan pemilihan ketua umum periode 2020-2025.

Ada empat kandidat yang digadang-gadang maju sebagai calon ketua umum 2020-2025.

Mereka adalah Waketum PAN Mulfachri Harahap, Waketum PAN Asman Abnur, Wakil Ketua Dewan Pembina PAN Dradjad Wibowo, dan Zulkifli Hasan yang saat ini merupakan Ketua Umum PAN.

Pendaftaran calon ketua umum dibuka pada Sabtu, 8 Februari 2020.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/07/13501181/alasan-pan-gelar-kongres-di-kendari-sulawesi-tenggara

Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke