Salin Artikel

Menteri LHK Siti Nurbaya Bertemu Mahfud MD, Bahas Persiapan Rakornas Karhutla

Keduanya membicarakan persiapan Rapat Koordinasi Nasional Penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan (karhutla).

"Kita berdiskusi dengan ibu Menteri LHK dalam rangka besok akan menerima arahan dari Presiden dalam rakornas tentang antisipasi atau mitigasi karhutla," ujar Menko Polhukam Mahfud MD, usai pertemuan.

Menurut Mahfud, rakornas itu merupakan agenda rutin tahunan yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Karena setiap tahun, itu (karhutla) selalu menjadi catatan masalah," ujar Mahfud.

Menurut Mahfud, dengan adanya penanganan pemerintah, persoalan karhutla di Indonesia bisa diantisipasi dengan semakin baik.

Mahfud MD menyebutkan, luas lahan yang terbakar setiap tahunnya mengalami penurunan.

Dia membandingkan dengan kondisi karhutla di sejumlah negara seperti Australia, Brazil, Kanada dan Rusia.

"Dibandingkan negara lain yang punya masalah karhutla, Indonesia itu sekarang sebenarnya paling kecil. Lahan yang terbakar itu menurun," ucap Mahfud MD.

"Dan Alhamdulillah terus membaik dari waktu ke waktu. Dan penanganan itu dipimpin langsung oleh Presiden. Dan Besok akan mulai rapat," kata dia.

Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya masih enggan memberikan pernyataan perihal persiapan rakornas.

"(Saya) besok saja, " ujarnya sambil meninggalkan Kemenko Polhukam.

Diberitakan, memasuki bulan Februari yang telah disebutkan sebagai awal puncak musim hujan, tetapi ada beberapa wilayah yang justru berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan ( karhutla).

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan pada bulan Februari, beberapa wilayah diprakirakan akan mengalami curah hujan rendah.

BMKG dalam membuat prakiraan cuaca dan iklim ini diawali dengan melakukan analisis data, yakni pengamatan cuaca dan fenomena atmosfer yang ada, analisis Model Numerik Cuaca, serta data prakirawan.

"Data yang digunakan dalam pembuatan prakiraan cuaca dan iklim ini sangat beragam, mulai dari pengamatan, fenomena atmosfer hingga data model numerik cuaca," kata Dwikorita, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Jadi, input yang digunakan dalam pembuatan prakiraan cuaca tidak hanya data satelit dan model numerik (NWP).

Berikut wilayah yang akan mengalami curah hujan rendah pada bulan Februari 2020 ini: Aceh Timur, Sumatera Utara bagian Timur, Riau.

Bahkan, hingga 30 Januari 2020, hotspot terbanyak terpantau di wilayah Riau dengan jumlah 117 titik.

Kendati demikian, potensi karhutla di wilayah Pesisir Timur Sumatera tersebut tidak terkait dan tidak terpengaruh oleh kebakaran hutan di Australia.

Kondisi iklim tahun 2020 diprakirakan mendekati pola normalnya, namun BMKG tetap berharap kementerian atau lembaga terkait dan masyarakat luas tetap waspada.

Terutama terhadap potensi dan risiko bencana terkait iklim dan cuaca (hidrometeorologi) di masa mendatang, baik banjir, tanah longsor maupun kebakaran hutan dan lahan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/05/09411071/menteri-lhk-siti-nurbaya-bertemu-mahfud-md-bahas-persiapan-rakornas-karhutla

Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke