"Kami ingin mendengarkan dari Kemenkes terkait upaya pro-aktif dan masif dalam rangka pencegahan penularan melalui penguatan deteksi di pintu masuk negara, pelabuhan, airport, dan perbatasan antar-negara dan koordinasinya dengan kementerian atau lembaga terkait," kata Wakil Ketua Komisi IX Fraksi Golkar Melki Laka Lena saat membuka rapat.
Selain itu, Melki mengatakan, agenda rapat juga akan membahas soal program sosialisasi Kemenkes kepada masyarakat untuk mencegah virus corona.
"Penjelasan Kemenkes RI terkait penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat terkait upaya antisipasi terhadap paparan virus corona, gejala terjangkit virus corona, dan respons mitigasinya," tuturnya.
Selain itu, Melki juga meminta Terawan untuk menjelaskan soal kesiapan fasilitas rumah sakit dalam menangani pasien yang diduga atau terjangkit virus corona.
Sebelumnya, pemerintah telah mengevakuasi WNI yang berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Pada Minggu (2/2/2020), sebanyak 238 WNI tiba di Batam dan dikirim ke pusat observasi di Natuna, Kepulauan Riau. Mereka menjalani masa karantina selama dua minggu atau 14 hari.
Hal itu diutarakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto.
Yuri mengatakan, proses karantina akan berlangsung dari Minggu (2/2/2020) hingga Minggu (16/2/2020).
"Pasti akan dikarantina, karena ini prosedur guna mencegah kemungkinan adanya penyebaran virus corona," kata Yuri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/2/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/03/11212981/komisi-ix-rapat-dengan-menkes-terawan-bahas-pencegahan-virus-corona