Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Desra Percaya dalam rapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).
"Kami siapkan charter flight dari sipil flight. Dari Kemenlu menjamin bahwa anggaran tidak masalah," ujar Desra.
Desra menyampaikan, saat wabah virus corona tersebut terjadi, Menlu Retno Marsudi menginstruksikan untuk menggelar konferensi video dengan otoritas China.
Dalam komunikasi tersebut, opsi evakuasi WNI dari Wuhan sebenarnya sudah ada.
"Evakuasi sudah perhitungkan. Kita sudah buat rencana kontingensi, tapi memang kendala teknisnya ada," kata dia
Saat ini, terdapat 243 orang yang berada di Provinsi Hubei, China, dan 100 orang di antaranya berada di Wuhan, termasuk mahasiswa.
Mereka terisolasi karena wilayah Wuhan telah ditutup aksesnya akibat wabah virus corona.
TNI AU telah menyiagakan tiga pesawatnya guna melakukan penjemputan terhadap 243 WNI yang masih berada di Wuhan, China, saat virus corona mewabah.
"Kami sudah siapkan pesawat (dua) Boeing 737 dan (satu) C130 Hercules. Kami juga siapkan personel dari batalion kesehatan," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto saat dikonfirmasi, Rabu (28/1/2020).
Fajar menjelaskan, keputusan menyiagakan tiga pesawatnya sudah berdasarkan hasil rapat antara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Kementerian Kesehatan; dan Kementerian Luar Negeri.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/30/14003881/sewa-pesawat-sipil-kemenlu-siap-evakuasi-wni-dari-wuhan