"Kami sudah sampaikan ke pemda, belajar adalah hal yang wajib," ujar Menteri PPPA I Gusti Bintang Puspayoga acara Media Gathering Kemen PPPA di Kantor Kemen PPPA, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).
"Dan itu bisa dilakukan di tempat darurat dulu sambil menunggu sekolah menyiapkan pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar," lanjut dia.
Bintang mengatakan, banjir di Lebak itu sendiri berdampak pada 19 sekolah.
Setidaknya, hampir ada 1.253 orang siswa SD yang belum bisa melanjutkan pendidikan karena sekolahnya tersebut.
Sementara untuk siswa SMP, terdapat 1.222 orang yang masih belum bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Oleh karena itu, Kementerian PPPA sendiri juga sudah membantu anak-anak di pengungsian dengan memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah.
Termasuk memberikan bantuan untuk menangani kondisi trauma bagi mereka.
"Trauma healing anak-anak dilakukan bagaimana caranya membuat suasana pengungsian happy dengan dongeng yang diberikan. Kalau kita lihat, anak-anak yang kami kunjungi cukup happy," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/14/16243441/pemerintah-lebak-diminta-tetap-gelar-sekolah-di-pengungsian