Jumlah tersebut telah melebihi batas minimal syarat dukungan 30 persen secara tertulis.
"Jadi kalau tadi pandangan umum sudah 30 pandangan umum terdiri dari daerah maupun organisasi masyarakat dan tersisa 14. Jadi kalau dari segi suara sudah lebih dari 50 persen," ujar Airlangga di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Sebanyak 30 pengurus daerah dan ormas sayap Golkar telah menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban DPP Golkar di bawah komando Airlangga.
Mulai dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Timur, hingga Sumatera Barat menyatakan dukungannya kepada Airlangga untuk melanjutkan tugasnya sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
Dengan begitu, peluang Airlangga menjalani terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar melalui aklamasi semakin terbuka.
Namun demikian, ihwal aklamasi, Airlangga tak ingin gegabah. Pihaknya masih menunggu pandangan umum dari 14 daerah maupun ormas.
"Jadi kalau berdasarkan AD/ART, 50+1 sudah dicapai. Jadi tentu kita menunggu yang 14 lagi dan tentunya kita melihat, apakah ada yang lain, kalau tidak ada, mungkin malam ini bisa berproses," kata dia.
Satu per satu DPD menyampaikan pandangannya atas laporan pertanggungjawaban Airlangga Hartarto sekaligus menyampaikan siapa sosok yang didukung untuk menjadi ketua umum Golkar periode mendatang.
Ketua Kosgoro Agung Laksono mengatakan, seluruh pengurus organisasinya, baik di pusat maupun daerah sepakat untuk mendukung Airlangga kembali menjadi ketua umum.
"Tetapi sesuai dengan agenda, maka ada yang namanya pencalonan, ada yang namanya penetapan. Jadi kalau lihat kita lihat penetapan jadwalnya besok," kata dia.
Alasannya, Airlangga mampu menciptakan suasana munas yang sejuk.
"Segenap jajaran Kosgoro pusat maupun daerah-daerah, dengan ini kami menerima laporan Airlangga Hartanto. Suasana munas berhasil terwujud dalam suasana sejuk diakui oleh kita dan Presiden tentu ini tidak lepas dari kemampuan mengoordinasi," kata Agung dalam munas yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
"Kami dukung Airlangga jadi ketum, dia pantas untuk ditetapkan lagi," lanjut dia.
Tidak hanya didukung menjadi ketua umum lagi, Airlangga bahkan juga didorong maju menjadi calon presiden di Pemilu 2024.
Ketua DPD Sulawesi Tenggara Ridwan Bae mengatakan, pihaknya mendukung Airlangga menjadi capres dan siap untuk menggalang dukungan.
"Kalau mau jadi presiden, kita semua mulai dari provinsi kabupaten kecamatan tidak ada waktu tanpa menyebutkan nama Airlangga agar dikenal. Kami dukung agar jadi ketum (Golkar) juga," ujar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/04/19461551/pencalonan-ketum-golkar-semakin-mendekati-aklamasi