Salin Artikel

Ma'ruf Amin: Kebencian ke Negara dan Golongan Lain Bukan Sifat Islam

Oleh karena itu, menurut Ma'ruf, Islam tidak mungkin mendorong sifat kebencian kepada golongan manapun, termasuk kepada negara dan pemerintah.

"Karena itu, jika ada sikap yang mendorong kebencian, baik itu kepada negara, pemerintah atau golongan lain, maka sesungguhnya itu bukan sifat Islam," ujar Ma'ruf saat membuka Dies Natalis ke-39 Universitas Islam Malang di Kampus Unisma, Jawa Timur, Rabu (27/11/2019).

Ma'ruf juga menyoroti radikalisme yang berkembang di Indonesia.

Menurut dia, ideologi radikalisme mendompleng banyak unsur di dalam kehidupan. Salah satunya yakni radikalisme berdalih agama atau supremasi kelompok etnis tertentu.

Sekalipun banyak dalih yang digunakan untuk menjustifikasi radikalisme, Wapres Ma'ruf menilai, radikalisme agama termasuk yang paling sering digunakan.

Ia menambahkan, saat ini umat Islam harus menyadari bahwa Islam digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencapai tujuan. Salah satunya dengan menggunakan cara-cara kekerasan.

Ma'ruf pun meminta seluruh umat Islam Indonesia memerangi radikalisme untuk mengembalikan ajaran Islam yang penuh dengan kedamaian.

Ia meminta umat Islam tidak boleh tinggal diam apabila simbol-simbol Islam digunakan untuk menyampaikan ajaran radikalisme yang mentoleransi kekerasan.

"Upaya menangkal radikalisme ini sangatlah penting. Karena radikalisme merupakan akar permasalahan utama dari terorisme," lanjut mantan Rais Aam PBNU itu. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/27/14584471/maruf-amin-kebencian-ke-negara-dan-golongan-lain-bukan-sifat-islam

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke