Salin Artikel

Fakta Istri Bomber Medan, dari Peran hingga Rencana Meneror Bali...

RMN terpapar paham radikalisme dari sang istri berinisial D.

"Ya, patut diduga dia (RMN) terpapar (paham radikalisme) dari istrinya dulu," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Markas Korps Brimob Polri, Depok, Kamis (14/11/2019).

Perilaku RMN pun disebut berubah setelah menikahi D.

Setelah menikah, RMN disebut rajin berselancar di dunia maya, khususnya di situs rekomendasi dari sang istri.

D membimbing RMN menemukan sekaligus memahami informasi-informasi seputar ideologi radikalisme di Indonesia dan global.

"Kemudian, baru terpapar di media sosial jejaring istrinya," kata Dedi.

Polisi menutup rapat mengenai latar belakang D. Sebab D masih diperiksa intensif tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri setelah ditangkap Rabu malam.

Tidak diketahui berapa usia D. Demikian juga tidak diketahui berapa umur pernikahan D dengan RMN maupun aktivitasnya sehari-hari.

Namun polisi hanya memastikan, D terpapar paham radikalimse terlebih dahulu dibandingkan RMN.

Kini, Densus 88 tengah mendalami apa peran D secara spesifik di balik peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan sang suami itu.

Rencana Teror di Bali

Penangkapan D juga membuat polisi bernafas lega. Sebab, diketahui bahwa D bersama salah satu rekannya hendak menyusun strategi untuk melakukan aksi teror di Pulau Dewata, Bali, dalam waktu dekat.

"Kami mengetahui informasi itu dalam jejaring komunikasi media sosialnya, mereka merencanakan aksi terorisme di Bali," kata Dedi.

Fakta mengejutkan lainnya, rekan D yang terungkap dari hasil penyelidikan tersebut merupakan seorang perempuan narapidana kasus terorisme yang mendekam di Lapas Kelas 2 Wanita, Kota Medan.

"Sampai terakhir kami amankan tadi (Rabu) malam, masih ada komunikasi (antara D dengan I) di media sosialnya," terang Dedi.

Hasil pemeriksaan juga mengungkap bahwa D sering mengunjungi I di lapas.

"(Keduanya) kontak secara fisik ya. Jadi, untuk istri tersangka ini mendatangi, berkunjung ke Lapas. Lokasi itu yang masih kita dalami sementara," terang Dedi.

Polisi belum mau mengungkap identitas narapidana yang dimaksud.

Polisi kini juga mendalami apakah RMN, D dan narapidana terorisme ini masuk ke dalam jaringan teroris yang ada di Indonesia atau tidak.

Diberitakan, seorang pria yang mengenakan jaket berlogo ojek online melakukan bom bunuh diri di halaman Mapolrestabes Medan, Rabu pagi. Pelaku diketahui meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan.

Peristiwa itu juga menyebabkan enam orang menjadi korban luka ringan. Empat orang merupakan personel Polri, satu orang pekerja PHL, adapun seorang lainnya masyarakat biasa.

Berdasarkan hasil olah TKP, tim berhasil mengidentifikasi identitas pelaku. Pria berjaket ojek online yang meledakan diri berinisial RMN, usia 24 tahun.

RMN yang berstatus pelajar/ mahasiswa lahir di Kota Medan, 11 Agustus 1995. Berdasarkan data catatan kependudukan, RMN tinggal di bilangan Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/15/09173571/fakta-istri-bomber-medan-dari-peran-hingga-rencana-meneror-bali

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke