"Kita duduk, cari solusi. Pak Prabowo dan Pak Jokowi kan sudah dalam satu kesatuan sekarang. Mungkin bisa cari solusinya," ujar Sandiaga saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).
Sandiaga Uno mengatakan, terkait masalah ini masyarakat tak perlu berpolemik dan lebih baik menggunakan kesempatan yang ada untuk mendudukkan permasalahannya.
Apalagi, kata dia, saat ini pemilihan presiden (pilpres) telah usai sehingga Sandiaga menilai bahwa yang dibutuhkan adalah mencari kebijakan yang tidak memperuncing suasana.
"Pilpres kan sudah selesai, kita cari satu kebijakan yang mudah-mudahan bisa tudak memperuncing perbedaan dan semua pihak harus bisa buka dialog, cari solusinya," kata dia.
Sandiaga pun berharap agar topik Rizieq ini tidak terus dijadikan satu hal yang dapat memecah belah persatuan.
Polemik Rizieq Shihab kembali muncul setelah ia muncul dalam sebuah video yang tersebar di YouTube.
Dalam video yang bersumber dari kanal televisi milik FPI, Front TV tersebut, Rizieq menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengirimkan surat pencekalan kepada pemerintah Arab Saudi agar dirinya tak diperbolehkan kembali ke Indonesia dengan alasan keamanan.
Rizieq juga tampak menunjukkan surat yang dimaksudkannya sebagai surat pencekalan melalui video tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/12/19234941/soal-rizieq-sandiaga-yakin-ada-solusi-setelah-prabowo-jokowi-bersatu