Salin Artikel

Lama Tak Terlihat, Fadli Zon: Saya Puasa Bicara Satu Bulan

Posisi Fadli digantikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Hal ini atas keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Lantas, apa yang dilakukan Fadli ketika tidak menjabat sebagai Wakil Ketua DPR?

Fadli Zon mengaku dirinya puasa bicara selama satu bulan, yaitu mulai dari 1 Oktober sampai 1 November 2019.

Fadli mengatakan, ia perlu beristirahat dan bersilaturahim dengan masyarakat.

"Saya puasa dari 1 Oktober sampai 1 November. Ya kan baru selesai tugas. Jadi biasalah, puasa dulu sebulan. Cooling down dan juga istirahat dulu, silaturahim. Selama ini kan kayaknya hampir enggak ada waktu. Jadi kemarin ini saya puasa bicara juga sebulan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Fadli mengatakan, saat ini ia sudah mulai bicara sebagai anggota DPR. Fadli menegaskan tetap menyuarakan kepentingan rakyat di DPR.

"Ya sekarang sudah (bicara), saya akan mulai bicara, saya tentu sebagai anggota DPR akan terus berpihak kepada rakyat dan isu-isu yang penting, yang merupakan aspirasi masyarakat. Itu tentu akan saya suarakan," ujar dia.

Adapun Fadli kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2019-2024. Fadli maju dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V, meliputi Kabupaten Bogor. Dia memperoleh 230.524 suara di dapilnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/04/15191381/lama-tak-terlihat-fadli-zon-saya-puasa-bicara-satu-bulan

Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke