Salin Artikel

Wapres: Selain Kuasai Ilmu Agama, Santri Harus Unggul di Sektor Lain

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat membuka Pagelaran Festival Budaya Santri Nusantara 2019 di Surabaya, Minggu (27/10/2019).

"Santri harus tampil jadi bagian dari sumber daya manusia yang tangguh dan unggul. Oleh karena itu selain menguasai agama, para santri harus bisa tampil di berbagai lapangan," kata Ma'ruf dalam pidato pembukaannya melalui keterangan tertulis dari Sekretariat Wakil Presiden, Senin (28/10/2019).

Lebih lanjut, Wapres menyampaikan bahwa visi pemerintah saat ini adalah membawa Indonesia menjadi negara maju.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang cerdas, produktif, dan berakhlak mulia.

Hal itu sejalan dengan upaya yang dilakukan pesantren, sehingga diharapkan agar santri bisa menjadi bagian dari SDM Indonesia yang tangguh.

Selain itu Ma'ruf memaparkan harapannya mengenai munculnya arus baru ekonomi Indonesia.

Menurut dia, ekonomi Indonesia saat ini masih didominasi pola lama pembangunan yang bersifat "top-down".

Wapres menyatakan, sudah saatnya Indonesia menjalankan pola ekonomi yang berbasis dari bawah.

"Pembangunan harus dilakukan dari bawah supaya ketimpangan dan kesenjangan bisa diperkecil dan dihilangkan," kata mantan Rais Aam PBNU itu.

Ma'ruf pun meminta santri mengambil peran dalam mewujudkan kemajuan ekonomi Indonesia seperti visi pemerintah.

Santri diharapkan dapat berperan menjadi pelopor dalam upaya mewujudkan arus baru ekonomi Indonesia. Untuk itu, Ma'ruf meminta santri dapat tumbuh mandiri dan berjiwa usahawan.

"Santri harus bisa hidup mandiri dan kuat. Santri kuat, santri mandiri maka negara juga akan kuat," kata dia. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/28/10275601/wapres-selain-kuasai-ilmu-agama-santri-harus-unggul-di-sektor-lain

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke