Salin Artikel

Ketua KPK: Jangan Lelah Melawan Korupsi

"Jangan lelah melawan korupsi, itu yang utama, jangan lelah. Nah kita juga masih berharap, walaupun harapan itu tipis," kata Agus di Sukabumi, Jumat (25/10/2019).

Agus mengakui bahwa peluang diterimanya judicial review UU KPK di Mahkamah Konstitusi terbilang tipis.

Alasannya, kata Agus, ada anggapan bahwa proses penyusunan UU KPK tersebut tidak melanggar konstitusi.

"Enggak akan sukses, ada yang bilang begitu, kan. Karena enggak melanggar konstitusi loh itu yang kemarin-kemarin itu, kemungkinan bisa enggak sukses," ujar dia.

Kendati demikian, Agus masih berharap agar Pemerintah dan DPR memikirkan kembali UU KPK hasil revisi untuk direvisi kembali.

"Tolong dipikirkan lagi kalau kita menginginkan semangat antikorupsi, semangat untuk capai rangking tinggi dalam CPI (indeks persepsi korupsi) karena itu menjadi ukurannya banyak orang," kata Agus Rahardjo.

"Itu kemudian tolong dipikirkan lagi supaya kemudian menemukan jalan keluar bagaimana membawa perjuangan untuk hilangkan korupsi di negara kita," ujar dia.

Ia pun masih menyimpan harapan bahwa KPK masih bertaji walau UU KPK yang sudah berlaku dinilai melemahkan KPK. Misalnya dengan mengurangi operasi tangkap tangan tetapi fokus mendalami kasus-kasus besar.

"Bisa saja lho, jadi mungkin, mungkin lho ya, OTT-nya dikurangi tapi betul-begul mendalami kasus-kasus yang besar yang itu pasi butuh waktu," kata Agus.

Seperti diketahui UU KPK hasil revisi kini telah berlaku dan diundangkan. Adapun upaya judicial review terhadap UU tersebut sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/26/07290081/ketua-kpk--jangan-lelah-melawan-korupsi

Terkini Lainnya

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke