Salin Artikel

Jadi Wakil Menteri PUPR, Wempi Wetipo Ditugaskan Awasi Proyek Infrastruktur Indonesia Timur

JAKARTA, KOMPAS.com – Politisi PDI Perjuangan Wempi Wetipo dilantik sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pelantikan dilangsungkan di Istana Kepresidenan, Jumat (22/10/2019).

Sebelum dilantik, Jokowi memperkenalkan para wakil menterinya.

Jokowi memperkenalkan Wempi sebagai putra Papua yang ditugaskan mengawal proyek infrastruktur bersama Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, khususnya di Indonesia bagian timur.

"Beliau akan jadi Wamen PUPR, terutama dalam pengawasan proyek infrastruktur yang banyak sekali di Indonesia, terutama Indonesia bagian timur," ujar Jokowi.

Jokowi memercayakan posisi tersebut kepada Wempi karena berpengalaman di birokrasi. Wempi pernah dua kali menjabat Bupati Jayawijaya selama dua periode.

"Jadi orang asli Papua dari Tanah Papua ada dua (di kabinet)," kata Jokowi.

Setelah mengumumkan dan melantik menteri Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10/2019), Jokowi memperkenalkan 12 wakil menteri pada Jumat siang.

Satu per satu tokoh tampak mendatangi Istana Kepresidenan sejak Jumat pagi. Ada yang berlatar belakang profesional, partai politik, hingga relawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Siang ini, ke-12 wakil menteri tersebut dilantik sekitar pukul 14.00 WIB.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/25/14284491/jadi-wakil-menteri-pupr-wempi-wetipo-ditugaskan-awasi-proyek-infrastruktur

Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke