Ia datang menggunakan pakaian putih khas calon menteri, menandakan bahwa dirinya jadi salah satu calon penghuni Kabinet Kerja Jilid 2.
Suharso ditunjuk menjadi Plt Ketua Umum PPP pada Maret 2019. Dia menggantikan Muhammad Romahurmuziy yang jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, Suharso pernah menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009 dan terpilih kembali di periode berikutnya.
Namun, pada 2009, ia meninggalkan tugasnya sebagai anggota dewan karena ditunjuk Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Perumahan Rakyat.
Pada Oktober 2011, ia mengundurkan diri karena alasan pribadi.
Setahun setelah Presiden Joko Widodo menjabat, tepatnya pada Januari 2015, ia dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Pria kelahiran Mataram, 31 Oktober 1954 itu juga dikenal sebagai pengusaha.
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Suharso beberapa kali memimpin perusahaan, antara lain Direktur PT Bukaka Sembawang Systems (1995-1998), Komisaris PT Batavindo Kridanusa (1996-2000), jadi Peneliti atau Project Leader Produk Unggulan dan Kebijakan Industri Nasional di KADIN, hingga Komisaris Utama PT Agro Utama Global.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/22/14271971/profil-singkat-suharso-monoarfa-kandidat-menteri-jokowi-dari-ppp