Salin Artikel

Dzulmi Eldin, Wali Kota Medan Berprestasi Kini Jadi Tersangka Korupsi

Dzulmi Eldin beberapa kali menerima penghargaan sebagai salah satu kepala daerah yang berhasil memajukan wilayah yang dipimpinnya. Penghargaan dalam berbagai bidang.

Sayangnya, prestasi tersebut tercoreng dengan dugaan korupsi yang ia lakukan.

Setelah ditangkap tangan, Dzulmi dan dua oranag lainnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dua orang itu adalah Kepala Bagian Protokoler Kota Medan Syamsul Fitri Siregar dan Kepala Dinas PUPR Kota Medan Isa Ansyari.

Dzulmi dan Syamsul diduga sebagai penerima suap. Sementara, Isa diduga sebagai pemberi suap.

Mereka dijerat dalam kasus dugaan suap terkait urusan proyek dan jabatan pada Pemerintah Kota Medan Tahun 2019.

Isa diduga secara rutin memberikan uang Rp 20 juta setiap bulannya kepada Dzulmi dalam kurun Maret hingga Juni 2019. Pemberian uang juga dilakukan pada September 2019 sebesar Rp 50 juta.

Ada pula pemberian lainnya yang diminta Dzulmi agar dipenuhi Isa.

Berikut sejumlah penghargaan untuk Dzulmi yang dihimpun Kompas.com:

1. Penghargaan dari Presiden

Dzulmi pernah mendapatkan penghargaan Dwija Praja Nugraha yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Desember 2019.

Penyerahan penghargaan itu bertepatan dengan puncak Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribunnews.com, selain Wali Kota Medan, ada dua gubernur, empat wali kota dan sembilan bupati yang menerima penghargaan paling bergengsi dalam dunia pendidikan di Tanah Air tersebut.

Penghargaan ini merupakan bentuk penilaian dan apresiasi dari para guru yang tergabung dalam organisasi PGRI kepada para kepala daerah.

Mereka dianggap peduli dengan pendidikan dan nasib para guru di wilayahnya masing-masing.

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews,com, Dzulmi dinobatkan sebagai salah satu kepala daerah yang visioner dalam penghargaan Indonesia Visionary Leader.

Ia masuk dalam kategori Certificate of Visionary Leader Presentation.

Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumulo di Jakarta pada 29 Maret 2019.

Selain Dzulmi, ada 15 kepala daerah lain yang mendapat penghargaan serupa.

Penyerahan Penghargaan Indonesia Visionary Leader ini diberikan dalam acara Silaturahmi Nusantara yang digelar oleh Koran Sindo dan Sindonews.com di Ballroom Hotel Borobudur.

Kepala daerah terpilih juga disematkan pin kehormatan sebagai bentuk apresiasi kepada Wali Kota.

3. LPPD Terbaik di Sumut

Dzulmi juga menerima penghargaan dalam kategori Laporan Penyelenggara Pemerintah Daerah (LPPD) Terbaik Tingkat Sumut Tahun Anggaran 2017.

Sebagaimana dikutip dari Antara, penghargaan itu diserahkan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di sela-sela upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-23 di halaman Kantor Gubernur Sumatera Utara pada 29 April 2019.

Menurut Edy, penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sumut kepada sejumlah pemerintah kabupaten/kota yang dianggap telah berhasil menyelenggarakan pemerintahan daerah sesuai dengan capaian kerja yang telah direncanakan di berbagai bidang.

Ia juga berharap penghargaan ini dapat semakin memotivasi para kepala daerah agar terus meningkatkan kinerjanya.

"Semoga ini bisa menjadi sebuah refleksi sekaligus menunjukkan eksistensi daerah dalam peningkatan mutu dan pelayanan guna kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing," kata Edy.

4. Penghargaan Indonesia Creative Leader

Dalam waktu hampir bersamaan, dalam acara Goverment Award yang digelar MNC Group pada 30 April 2019, Dzulmi kembali menyabet penghargaan.

Kali ini, ia dinobatkan sebagai salah satu kepala daerah yamg dianggap sukses dengan gelar Indonesia Creative Leader.

Namun, penghargaan baru diserahkan pada 22 Juli 2019 karena Dzulmi berhalangan hadir dalam acara itu.

Universitas Prima Indonesia (Unpri) menobatkan Dzulmi sebagai Tokoh Peduli Pendidikan pada 12 Oktober 219.

Salah satu alasan penghargaan tersebut diberikan kepada Dzulmi yakni dukungannya atas pendidikan formal dan nonformal di Medan.

Dengan penghargaan tersebut, Dzulmi mengaku semakin terpacu dan termotivasi untuk memberikan dan melakukan yang terbaik untuk Kota Medan dalam segala bidang, terutama meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

6. Penghargaan dari Kementerian UKM

Dikutip dari situs Pemerintah Kota Medan, untuk ketiga kalinya, Dzulmi memboyong penghargaan Penghargaan Natamukti 2019 dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Penghargaan itu diserahkan Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM RI, Rully Indrawan didampingi Chairman ICSB Hermawan Kartajaya, di awal Oktober 2019.

Penghargaan ini menandakan bahwa Kota Medan berhasil memasarkan produk UMKM daerah, mendorong peningkatan kualitas produk serta berkomitmen dalam membangun ekosistem UKM di daerahnya

Dzulmi menganggap penghargaan ini jadi lecutan semangat untuk terus meningkatkan ekosistem UMKM serta kualitas produk sehingga mampu memasarkan produk lokal Kota Medan baik di taraf nasional maupun mancanegara.


7. Penghargaan dari Kementerian Agama

Dzulmi juga pernah menerima penghargaan dari Kementerian Agama sebagai salah satu tokoh yang berperan besar dalam mewujudkan kerukunan umat beragama dan pembangunan keagamaan di Sumatera Utara.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin dalam acara amal bhakti ke 73 Kementerian Agama Republik Indonesia yang di gelar di Gedung Medan International Convention Center (MICC), jalan Gagak Hitam pada 7 Januari 2019.

Setelah mengucap syukur, Dzulmi mengajak seluruh masyarakat kota Medan untuk terus menjaga kerukunan antar umat beragama yang selama ini sudah terbangun dengan baik.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Ketua MUI Sumut, Abdullah Syah, Ketua FKUB Sumut, Maratua Simanjuntak, Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu, Tuan Guru Babussalam, Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama lain.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/17/11005341/dzulmi-eldin-wali-kota-medan-berprestasi-kini-jadi-tersangka-korupsi

Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke