Salin Artikel

Partai Gerindra Dinilai Punya Peluang Besar Masuk Kabinet, Ini Tiga Alasannya

Ia mengungkapkan, ada tiga alasan Partai Gerindra berpeluang masuk kabinet.

Pertama, Partai Gerindra dan partai pengusung Jokowi, yaitu PDI-P, sama-sama dari partai nasionalis.

"Saya termasuk orang yang berpendapat bahwa besar peluang Gerindra untuk masuk kabinet kali ini pertama karena ideologi PDI-P, partainya Jokowi itu dekat dengan Gerindra, sama-sama nasionalis," kata Qodari saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).

Kedua, Qodari mengatakan, hubungan baik Jokowi dan Prabowo juga memengaruhi kemungkinan besar Partai Gerindra masuk kabinet kerja.

Ia mengatakan, meskipun menjadi rival pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo tetap terlihat mesra.

"Kemarin keliatan kan sama Prabowo, dia (Jokowi) bisa mengatakan, 'Kita mesra kan', Pak'. Sementara pak SBY kita tidak lihat kita mesra kan," ujarnya.

Ketiga, selain dengan Jokowi, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terlihat menerima Prabowo dalam beberapa kali kesempatan.

Oleh karenanya, dari beberapa variabel tersebut membuat peluang Partai Gerindra menjadi kuat.

"Pengalaman yang lain adalah di periode pertamanya Pak Jokowi memang menambah partai dari luar koalisi. Ada Golkar, PAN saya kira di 2019 ini partai dari luar itu namanya Gerindra," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/12/14004501/partai-gerindra-dinilai-punya-peluang-besar-masuk-kabinet-ini-tiga-alasannya

Terkini Lainnya

Kasus 'Vina Cirebon' Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Kasus "Vina Cirebon" Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Nasional
Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Cegah Kader 'Mencurikan Diri' ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

PDI-P Cegah Kader "Mencurikan Diri" ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

Nasional
Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Nasional
Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Nasional
Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Nasional
Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Nasional
Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

Nasional
Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Nasional
Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi "Online"

Nasional
MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk 'Skincare'

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk "Skincare"

Nasional
16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke