Salin Artikel

Penuhi Panggilan Kalla, Ma'ruf Amin Datangi Istana Wapres

Ma'ruf tiba sekitar pukul 11.32 WIB. Ia mengenakan busana khasnya, yakni sarung untuk bagian bawah serta baju koko dilapis jas hitam. Tak lupa kopiah hitam tersemat di kepala dan sorban putih melingkar di lehernya.

Kedatangan Ma'ruf disambut Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, kemudian diantar masuk ke dalam Istana.

Ma'ruf datang ke Istana Wakil Presiden memenuhi undangan Wapres Kalla untuk menunaikan ibadah salat Jumat sekaligus bersantap siang bersama.

"Saya diundang Pak JK (Jusuf Kalla) untuk berjumatan disini, diperkenalkan stafnya semua, personel-personel di (Istana) Wapres, deputi-deputi dan semua jajarannya dan diajak makan siang," ujar Ma'ruf seusai salat.

Selain salat Jumat dan makan siang bersama, Ma'ruf mengaku membahas sejumlah hal berkaitan dengan pemerintahan dengan Kalla.

Hal senada juga disampaikan Kalla. Ia mengungkapkan, obrolannya dengan Ma'ruf seputar berbagi informasi mengenai jalannya pemerintahan ke depan dan tugas-tugas Wakil Presiden yang akan diemban.

"Ya banyak masalah-masalah birokrasi, tugas-tugas Wapres ya. Masalah koordinasi-koordinasi bencana, Sulawesi Tengah, NTB dan masalah-masalah lain yang sudah berjalan kemudian dilanjutkan," ujar Kalla.

Ma'ruf terhitung dua kali memenuhi undangan Kalla bertemu di Kantor dan Istana Wakil Presiden. Ia sebelumnya memenuhi undangan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk berkunjung ke kantornya, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Kalla mengundang Ma'ruf untuk berbincang ringan mengenai tugas-tugas wakil presiden yang akan diemban. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/04/17304081/penuhi-panggilan-kalla-maruf-amin-datangi-istana-wapres

Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke