Salin Artikel

BNPB: Gara-gara Hoaks Gempa, 115.290 Jiwa Warga Ambon Mengungsi

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terlalu parah.

Namun, ketakutan masyarakat menjadi penyebab utama mengapa mereka memilih meninggalkan rumah untuk mengungsi.

"Laporan dari Tim BNPB, di Ambon kerusakan sebenarnya tidak terlalu parah, tapi karena masyarakar takut, banyak isu hoaks tak betul, seperti akan ada banyak gempa susulan membuat mereka takut dan mengungsi. Ada 115.290 jiwa mengungsi," kata Agus dalam acara Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (2/10/2019).

Dia mengatakan, masyarakat yang ketakutan itu mengungsi ke bukit-bukit.

Namun mereka juga mengalami kesulitan karena saat ini sering turun hujan lebat yang menyebabkan kesehatan mereka terganggu.

"Kami sosialisasi kepada masyarakat untuk kembali ke rumah dan mengikuti imbauan pihak terkait," kata dia.

Adapun akibat gempa bumi Maluku tersebut telah jatuh korban meninggal dunia sebanyak 28 jiwa dan luka-luka 150 jiwa.

Meski tak parah, dampak kerusakan akibat gempa ini mencapai 6.184 rumah rusak dengan wilayah terdampak Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat.

"Yang banyak korban di Ambon karena di sana padat pendududk. Rumah padat. Banyak yang tertimpa bangunan," ucap dia.

BNPB sendiri memberikan bantuan dana siap pakai senilai Rp 1 miliar untuk bisa digunakan daerah menangani pascagempa.

Selain itu, BNPB juga membantu menyediakan logistik kebutuhan para pengungsi dan korban.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/02/18380071/bnpb-gara-gara-hoaks-gempa-115290-jiwa-warga-ambon-mengungsi

Terkini Lainnya

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke