Salin Artikel

Dalam Sehari Dompet Dhuafa Bersih-Bersih Serentak di 13 Titik

KOMPAS.com - Lewat program Semesta Hijau (Semai), Dompet Dhuafa menggelar aksi bersih-bersih sampah serentak di 13 titik di Indonesia, Sabtu (21/9/2019).

Adapun kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari World Clean Up Day yang jatuh setiap tanggal 21 September.

Sementara itu, ketiga belas titik yang dimaksud adalah Pantai Suwuk di Kebumen, Pantai Kajawanan di Cirebon, Pantai Padang di Sumatera Barat, dan Pantai Warna di Kupang.

Selanjutnya ada Pantai Karbati di Lampung, Sungai Aur di Sumatera Selatan, Gunung Lawu di Jawa Tengah, Pantai Boom di Tuban, Bontang di Kalimantan Timur, dan empat pulau di Kepulauan Seribu.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/9/2019) dijelaskan, untuk lokasi Kepulauan Seribu sendiri, Dompet Dhuafa bersama komunitas, dinas terkait, dan masyarakat umum bergerak membersihkan sampah-sampah di empat titik.

"Bertepatan dengan World Clean Up Day, Semai berkesempatan untuk meramaikannya dengan menyebar tim di empat titik, yaitu pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Untung Jawa, dan Pulau Panggang," terang Ahmad Sodik, selaku PIC kegiatan tersebut.

Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad, mengapresiasi partisipasi berbagai unsur masyarakat yang ikut dalam kegiatan bersih-bersih terbesar tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kawan-kawan yang masih peduli terhadap alam di Kepulauan seribu ini. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus terlaksana setiap harinya,” jelas Husein.

Perlu diketahui, World Clean Up Day sudah menjadi event tahunan dunia sebagai hari bersih-bersih terakbar sepanjang tahun.

Pada momen World Clean Up Day 2018 lalu, Indonesia menyumbang sekitar 3 juta volunteer bersih-bersih.

Untuk tahun ini, ditargetkan ada 13 juta relawan kebersihan pada momen World Clean Up Day di Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/24/11593661/dalam-sehari-dompet-dhuafa-bersih-bersih-serentak-di-13-titik

Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke