Salin Artikel

Seusai Bertemu Jokowi dan Megawati, Perwakilan Partai Komunis China Temui Airlangga Hartarto

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu Kepala Polit Biro Hubungan Internasional Partai Komunis China (Head of International Department Communist Party of China) Song Tao di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (21/9/2019).

Song Tao sebelumnya bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Jumat (20/9/2019).

"Terima kasih atas kehadirannya bertemu dengan pengurus dan Song Tao," ujar Airlangga.

Song Tao pun mengucapkan terima kasih karena Partai Golkar mau menerima kunjungannya di Indonesia. Menurutnya, Golkar adalah salah satu partai yang berperan di dunia perpolitikan Indonesia.

"Golkar penting untuk dunia politik di Indonesia. Kami ingin ada pertukaran kerja sama dan pengetahuan dengan Partai Golkar," tutur Song Tao.

Selain Airlangga, dalam kesempatan itu pula petinggi Golkar juga hadir bertemu Song Tao, seperti Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus, dan politisi Golkar Agung Gumiwang Kartasasmita, Nurul Arifin, dan Ace Hasan Syadzily.

Adapun dari informasi yang didapatkan Kompas.com, Partai Golkar siap melanjutkan dan meningkatkan kerja sama bilateral dengan partai Song Tao.

Misalnya kerja sama dalam meningkatkan dan membangun integritas dan profesionalisme kader partai; membangun kerja sama dalam pertukaran dan pengenalan budaya; kerja sama dalam bidang pendidikan dan peningkatan kualitas SDM; kerja sama dalam bidang kepemudaan dan perempuan; serta kerja sama dalam memberdayakan entrepreneurship dan UKM.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/21/12560461/seusai-bertemu-jokowi-dan-megawati-perwakilan-partai-komunis-china-temui

Terkini Lainnya

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke