Salin Artikel

PDI-P Targetkan Raup 60 Persen Suara pada 7 Pilkada di Kalbar

Djarot mengatakan, ada tujuh wilayah kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada pada 2020. Ia pun menargetkan PDI-P menang minimal 60 persen di masing-masing daerah.

"Kalau target dari DPD partai itu paling tidak 60 persen, dari 270 pilkada kita berusaha untuk menang. Tapi kalau di Kalimantan Barat kita akan petakan tujuh paling tidak lima atau kalau bisa diambil semua," kata Djarot saat ditemui di Kabupaten Sintang, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (14/9/2019).

Djarot mengatakan, partainya melakukan konsolidasi ke beberapa daerah untuk menyiapkan Pilkada serentak 2020. Persiapan itu, kata Djarot, bagaimana membangun kader-kader menjadi militan dan ideologis.

"Oleh karena itu, kita tekankan, prosesnya adalah memperkuat internal. Karena 2020 sudah masuk Pilkada. Jadi itu sasarannya," ujarnya.

Selanjutnya, Djarot mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berpesan untuk kader-kader terkait digitalisasi kegiatan kepartaian. Tujuannya, agar setiap kegiatan partai di daerah dapat langsung diterima DPP pusat.

"Sebab itu dirancang sistem aplikasi, dalam tanda kutip semacam key performace indicator. Seluruh pengurus partai wajib melaporkan kegiatannya dan melakukan proses evaluasi enam bulanan, pungkasnya.

Adapun, Djarot hadir dalam acara Rakerda dan konsolidasi PDI-P pada hari kedua, Sabtu (14/9/2019).

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya, sudah membuka acara tersebut bersama Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, Ketua DPP bidang Perempuan dan Anak Sri Rahayu serta jajaran DPD PDIP Kalimantan Barat yang dipimpin oleh Ketuanya yaitu Lasarus.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/14/17473261/pdi-p-targetkan-raup-60-persen-suara-pada-7-pilkada-di-kalbar

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke