Salin Artikel

Akbar Tandjung Minta Masyarakat Indonesia Doakan BJ Habibie

Sama seperti tokoh lainnya yang menjenguk hari ini, Akbar Tandjung mendoakan agar Habibie kembali sehat seperti sedia kala.

"Mau melihat sejauh mana kondisinya serta mendoakan semoga Pak Habibie cepat sembuh karena beliau mantan presiden, orang yang mempunyai visi untuk membangun Indonesia ke depan," ujar Akbar di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto. 

"Saya meminta semua mendoakan Pak Habibie, semoga beliau cepat sembuh kembali, pulang ke rumah dan melanjutkan tugas-tugasnya sebagai mantan presiden yang mempunyai komitmen kuat untuk memajukan Indonesia," kata dia.

Mantan ketua DPR ini juga mengaku dekat dengan BJ Habibie karena pernah membantunya saat menjadi menteri sekretariat negara (Mensesneg).

Bahkan, menjadi mensesneg, Akbar memiliki komunikasi yang baik dengan BJ Habibie.

Terlebih, BJ Habibie merupakan tokoh yang mempunyai komitmen kokoh untuk membangun Indonesia.

"Beliau mempunyai intelektual dan perspektif politik dan juga merupakan dewan pembina Golkar pada sebelum reformasi serta aktif dalam organisasi politik. Kita semua membutuhkan beliau sebagai seorang tokoh," ujar dia.

BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019.

Saat ini, BJ Habibie dirawat di ruangan cerebro intensive care unit (CICU), Paviliun Kartika.

Pada Rabu (11/9/2019), sejumlah tokoh hadir untuk menjenguk Habibie.

Mereka yang menjenguk yakni cendekiawan Muslim Quraish Shihab dan putrinya, presenter Najwa Shihab, mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, mantan Menko Maritim Dwisuryo Indroyono Soesilo, keponakan BJ Habibie sekaligus Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dan istri Politisi Partai Golkar Aburizal Bakrie, Tatty Murnitriati.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/11/16291871/akbar-tandjung-minta-masyarakat-indonesia-doakan-bj-habibie

Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke