Salin Artikel

Wapres Sebut Penggantian Mobil Kepresidenan Sudah Tepat

Kalla menyatakan mobil memiliki usia operasional. Jika sudah melebihi batas usia operasional, mobil menjadi tak layak pakai.

Kalla mengungkapkan sedianya pemerintahan sebelumnya telah memutuskan mengganti mobil dinas kepresidenan. Namun ia dan Presiden Joko Widodo memilih menggunakan mobil yang lama.

"Mobil kan ada umur teknisnya untuk dipakai. Jadi lima tahun lalu sebenarnya sudah diputuskan diganti oleh pemerintahan yang lama, tapi kami tetap memakai itu, itu sudah menghemat lima tahun kan," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Diberitakan sebelumnya, Istana memutuskan untuk mengganti mobil kepresidenan. Presiden Joko Widodo juga turut memberi pertimbangan dalam pengadaan mobil dinas kepresidenan yang baru. Hal ini diakui oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono

"Ya pertimbangannya keamanan kan ada. Di dalam kabin juga kita bisa membaca, dan melihat kriteria tertentu yang mungkin tidak bisa kita sampaikan di sini," kata Heru di Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Berdasarkan pertimbangan teknis dari Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara serta tambahan masukan dari Presiden Jokowi, maka Mercedes Benz kembali dipilih.

Heru mengakui BMW juga ikut menawarkan produknya, namun akhirnya tersisih.

"Ya dua merek itu yang terbaik dan tentunya after sales sevice-nya yang sudah bisa teruji," kata Heru.

Mercedes-Benz Indonesia yang dipilih oleh Istana akan menyiapkan dua mobil Mercedes-Benz S 600 Guard untuk kendaraan dinas baru Presiden Joko Widodo.

Ke-dua mobil terbaru ini akan menjadi kendaraan inti yang digunakan presiden dan wakil presiden.

Menurut dia, proses pembelian saat ini sudah selesai dan dua unit mobil itu akan segera didatangkan.

"Ya kalau datangnya akhir tahun ya mungkin awal tahun (mulai digunakan)," kata dia.

Sementara Mercedes-Benz S 600 Pullman Guard model sebelumnya yang berjumlah delapan buah akan dijadikan sebagai kendaraan cadangan.

Heru menyebut kedelapan mobil warisan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu kerap mengalami kerusakan.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/28/16335971/wapres-sebut-penggantian-mobil-kepresidenan-sudah-tepat

Terkini Lainnya

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke