Salin Artikel

Jokowi dan Raja Malaysia Bahas Kerja Sama Pertamina-Petronas

Rencananya, perusahaan minyak pelat merah dari kedua negara akan menggarap proyek di luar negeri.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, sejauh ini kedua perusahaan baru sebatas melakukan kerja sama jual-beli.

Pada semester I tahun ini, nilai transaksi dagang mencapai 133 juta dollar AS.

Kerja sama akan berlanjut ke tahun berikutnya dengan nilai yang lebih besar. Ke depan, kedua pemerintah menginginkan kerja sama yang lebih luas.

"Yang kita inginkan adalah beyond kegiatan yang semata-mata jual beli. Harus ada kerja sama yang sifatnya lebih strategis. Nah, yang strategis itu yang kami bahas adalah bagaimana keduanya berkolaborasi untuk menggarap proyek-proyek pihak ketiga,” kata Retno usai pertemuan kedua kepala negara, di Istana Negara, Bogor (27/8/2019).

Proyek pihak ketiga yang dimaksud terutama proyek-proyek di negara lain. Dari hasil pertemuan, kata Retno, muncul usulan tentang proyek yang bisa digarap bersama.

Ia mengaku akan berbicara dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan manajemen Pertamina untuk menindaklanjuti usulan tersebut.

“Sebuah ide besar, bagus sekali untuk menggarap proyek di luar (negeri),” ujar Retno.

Retno masih merahasiakan negara yang dibidik kedua perusahaan. Sebab, ia menilai Pertamina dan Petronas yang memiliki wewenang mengumumkan.

Hal yang jelas, Retno menyatakan, kedua perusahaan sudah beberapa kali bertemu dan hubungan keduanya sudah sangat dekat.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/27/17581631/jokowi-dan-raja-malaysia-bahas-kerja-sama-pertamina-petronas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke