Salin Artikel

Ada 2 Mobil Baru Kepresidenan, Istana Sebut Masih Kurang

Heru menjelaskan, dengan pembelian dua unit mobil baru berstandar VVIP ini, maka secara total ada sepuluh mobil dinas kepresidenan. Sebelumnya, sudah ada delapan unit mobil Mercedes-Benz S600 Pullman Guard warisan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, Heru menyebut 10 mobil dinas masih kurang banyak untuk menunjang aktivitas Presiden dan Wapres.

"Tentunya kalau (tambahan) dua itu kan masih kurang cukup lah. Jadi standar kami, kami hitung itu lima tahun kedepan itu antara idealnya sih 12," kata Heru di Jakarta, Jumat (13/8/2019).

Heru merinci, empat mobil digunakan untuk aktivitas Presiden, Wakil Presiden, Ibu Negara, dan Ibu Wapres. Sisanya digunakan sebagai mobil cadangan apabila terjadi kerusakan. Lalu ada juga mobil VVIP yang harus dikirim ke luar kota jika Presiden dan Wapres akan melakukan kunjungan kerja.

"(Sisa) enam (mobil) kan harusnya kami mobilisasi. Artinya kalau Bapak Presiden kunjungan ke luar kota kami kan harus mempersiapkan 2 yang harus kita berangkatkan ke daerah yang dituju," kata dia.

Artinya, Istana harus mendatangkan dua mobil lagi untuk mencukupi kebutuhan 12 mobil VVIP.

Namun Heru memastikan bahwa pengadaan dua mobil tersebut tak akan dilakukan sekaligus pada tahun ini. Sebab, pihak Istana juga menyadari masih banyak prioritas lain yang harus dianggarkan. 

"Kami kan bertahap, tentu kami memahami bahwa keuangan negara juga harus diprioritaskan untuk yang lainnya. Sekarang kan beli dua, tahun depan tambah dua," ujar Heru.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/23/17552021/ada-2-mobil-baru-kepresidenan-istana-sebut-masih-kurang

Terkini Lainnya

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke