Salin Artikel

Ini Makna dan Filosofi Persatuan di Logo HUT Ke-74 RI

KOMPAS.com – Logo HUT ke-74 RI pertama kali diumumkan oleh akun twitter resmi Kementerian Sekretariat Negara. Tak sekedar logo biasa, logo kali ini memiliki nilai filosofis tersendiri.

Wakil Kepala Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) Ricky Pesik mengatakan proses pembuatan logo HUT ke-74 RI tersebut melalui proses yang panjang.

Keterlibatan awal Bekraf dalam pembuatan logo HUT RI tersebut berawal saat hari terakhir perayaan HUT ke-70 RI.

Pihaknya menilai proses yang ada tentang pembuatan identitas kurang tepat, sehingga kemudian Bekraf mengusulkan ke Sekretarian Negara (Setneg) untuk dibantu Bekraf.

“Kami mengusulkan ke Setneg proses bisnis diubah bahwa setiap tahun Setneg bersama Bekraf merancang strategi ingin menyampaikan apa, implementasi dimana maunya seperti apa dan apa yang ingin disampaikan ke semua pihak,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2019) malam.

Karena salah satu sub sektor kreatif Bekraf adalah desain komunikasi visual, maka Bekraf memiliki mitra profesional ADGI.

“Lalu kami meminta ke ADGI untuk open call ke anggota untuk mengusulkan rancangan. Jadi sejak perayaan 71-74 dirancang oleh ADGI,” katanya lagi.

Perancangan Identitas

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan ingin memberikan contoh tentang proses profesional ke lembaga-lembaga pemerintah lain terkait perancangan identitas.

“Jadi, kami ingin memberi contoh ke lembaga-lembaga pemerintah lainnya bagaimana proses profesional untuk perancangan identitas. Jadi bukan sekedar pembuatan logo, tapi penyampaian makna, sampai bagaimana implementasi ke berbagai medium,” imbuh dia.

Untuk proses pemilihan logo ini Ricky menyebut tahapannya dimulai dengan permohonan Setneg ke Bekraf. Selanjutnya Bekraf menyusun panduan strategi yang kemudian disampaikan ke ADGI. Selanjutnya ADGI menyampaikan ke anggotanya dan mengirimkan berbagai kandidat dari berbagai kota.

Selanjutnya Bekraf dan Mensesneg akan melakukan kurasi kemudian dibawa ke presiden.

“Kita tak mau proses penting perayaan HUT RI dikerjakan amatir. Jadi mereka (ADGI) melakukan sayembara sekitar 5-10 orang lalu diajukan ke presiden oleh Kepala Bekraf dan Mensesneg. Yang menyetujui presiden,” kata Ricky.

Mengenai penunjukan ADGI sendiri, Ricky menyebut hal ini lantaran di dalam ADGI terdiri dari orang-orang profesional dalam bidang desain komunikasi visual, sehingga mereka dianggap pantas untuk hal ini

"Mereka bukan sekedar tukang gambar. Itu ilmu perancangan identitas adalah profesi mereka sehari-hari," kata Ricky lagi.

Makna dan Filosofi

Kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2019), Bima Surya Pamila selaku Desainer Terpilih Logo HUT ke-74 RI menyebut logo kali ini dibuatnya dengan semangat persatuan. “Motivasi saya mengikuti sayembara ini adalah ingin menyampaikan persatuan,” kata dia.

Bima Surya, menyebut makna angka 74 menggambarkan tentang persatuan, bukan 7 dan bukan 4 tetapi 74. Hal ini menurutnya melambangkan tentang kita, bukan “aku” atau “kamu”.

Perasaan seperti inilah yang menurutnya seharusnya dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia.
Bima menjelaskan nilai filosofis dari logo ini juga terdapat pada garis elevasi dalam logo, hal tersebut melambangkan visi untuk selalu menjadi yang terbaik.

“Di dalam logo terdapat garis elevasi melambangkan visi untuk selalu menjadi yang terbaik, dan garis yang bergerak ke kanan melambangkan pergerakan ke arah yang lebih baik,” tuturnya.

Dari angka 7 ke angka 4 juga membentuk garis petir melambangkan gerak, kerja, energi yang menginspirasi dari atas ke bawah.

Selain itu ia menyebut bahwa makna merah pada logo kali ini juga disebutnya lebih dimatangkan. “Melambangkan kedewasaan dan kebijaksanaan,” ungkapnya.

Sedangkan warna putih menurutnya mengacu kepada warna yang ada dalam bendera. Selain itu putih juga memiliki nilai filosofis tersendiri.

“Putih melambangkan keikhlasan dalam bekerja,”

Dalam logo kali ini, tagline SDM Unggul Indonesia Maju juga diusung. Hal ini menggambarkan visi pemerintah dalam momentum ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/15/07395891/ini-makna-dan-filosofi-persatuan-di-logo-hut-ke-74-ri

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke