Salin Artikel

Soal Polemik Enzo Zenz Allie, KSAD Sebut Banyak Calon Perwira Dikeluarkan

Hal tersebut perlu diungkap ke publik sebagai salah satu bukti nyata bahwa keputusan tetap dipertahankannya Enzo Zenz Allie di akademi militer dikarenakan hasil tesnya yang sangat baik.

"Alasan (keluarnya calon perwira) macam-macam. Ada yang karena kesehatan mereka tidak bisa ikuti standard, ada yang karena jasmani dan juga ada yang karena mental serta ideologinya," terang Andika ketika konferensi pers di Kantor Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).

Andika merinci, tahun 2013, ada tiga orang taruna akademi militer yang dikeluarkan sebelum dilantik menjadi Perwira Angkatan Darat. Mereka ada yang dikeluarkan di tahun kedua dan ketiga dari pendidikannya.

Kemudian pada tahun 2015 ada satu orang, tahun 2016 ada empat orang, tahun 2018 ada lima orang, dan pada tahun 2019 ini ada dua orang yang dikeluarkan.

"Kami berharap orangtua, lingkungan dekat para taruna akademi militer dan semua orang yang menyayanginya untuk membantu mereka dalam perjalanan ini sehingga mereka benar-benar bisa menajdi perwira TNI AD sesuai harapan," kata Andika.

Enzo yang saat ini sedang mengikuti pendidikan dasar militer integratif di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, telah lulus pada tahap seleksi awal kemudian mengikuti pendidikan selanjutnya hingga menjadi perwira TNI AD.

Sebagai pendidik dan organisasi, terang dia, pihaknya memiliki mekanisme dalam membina mental dan membentuk para calon perwira supaya lebih baik lagi. Namun lingkungan rumah juga dinilai sangat berperan besar.

TNI AD sendiri memutuskan untuk tetap mempertahankan Enzo sebagai calon perwira TNI di akademi militer. Hal tersebut dilakukan setelah TNI melakukan tes tambahan dengan alat ukur alternatif yang telah teruji akurat dan valid serta dikembangkan selama 8 tahun.

"Kami lakukan pengukuran Sabtu-Minggu kemarin. Hasilnya dianalisis Senin (12/8/2019) kemarin. Kesimpulannya Enzo, dilihat dari indeks moderasi bernegara ternyata kalau dikonversi jadi persentase, 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7. Indeks moderasi bernegaranya bagus," terang Andika.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/13/15340531/soal-polemik-enzo-zenz-allie-ksad-sebut-banyak-calon-perwira-dikeluarkan

Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke