Salin Artikel

Survei Cyrus Network Ini Tunjukkan Kuatnya Legitimasi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Kuatnya legitimasi tersebut tercermin di dalam hasil survei yang dipaparkan di Hotel Ashley, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).

Dari 1.230 responden di 34 provinsi, sebanyak 93 persen di antaranya menyatakan bahwa Pemilu 2019 berjalan aman, tertib dan kondusif.

Sebanyak 90 persen responden juga menyatakan pemilihan anggota legislatif berlangsung jujur dan adil. Sementara, sebanyak 88 persen responden berpandangan serupa untuk pemilihan capres cawapres.

"Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf lima tahun mendatang sangat kuat legitimasinya. Pileg dan pemilu presiden dinilai oleh responden sebagai pemilu yang aman dan tertib, jujur dan adil," ujar Eko, dalam pemaparannya.

Ada responden yang menyatakan Pilpres 2019 berlangsung curang. Jumlahnya 7,2 persen. Akan tetapi, hanya 0.1 persen dari responden itu yang mengaku melihat langsung proses terjadinya kecurangan secara rinci.

"Sisanya hanya berupa kabar yang diperoleh dari mulut ke mulut atau hanya melalui media sosial. Lebih dari 90 persen responden menyatakan bahwa mereka menerima (hasil) pileg dan pilpres," lanjut Eko.

Selain faktor penilaian terhadap pelaksanaan Pemilu 2019, kuatnya legitimasi itu juga didasarkan pada kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019.

Eko menyebut, sebanyak 64 persen responden merasa puas dengan kepemimpinan Jokowi-JK selama lima tahun terakhir.

Jumlah responden yang merasa kehidupanya lebih baik pun jauh lebih banyak daripada responden yang menyatakan kehidupanya lebih buruk dalam lima tahun terakhir.

"Sekitar 40 persen responden merasa kehidupanya kini makin membaik selama lima tahun terakhir. Sementara, hanya 19 persen yang menyatakan kehidupanya memburuk," lanjut Eko.

Untuk prediksi lima tahun ke depan, sebanyak 57 persen responden optimis bahwa perekonomian Indonesia bisa lebih baik dan hanya 9 persen saja yang merasa ekonomi Tanah Air akan lebih buruk.

Survei Cyrus Network ini digelar setelah pemilu, tepatnya pada 22-28 Juli 2019.

Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 3 persen. Survei ini dibiayai secara mandiri.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/09/20102381/survei-cyrus-network-ini-tunjukkan-kuatnya-legitimasi-pemerintahan-jokowi

Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke