Salin Artikel

Agung Hercules Meninggal Dunia karena Kanker Otak, Ini Profilnya

Tegangan cinta tak dapat dihindar lagi kala ku coba menyapamu Astuti
Seakan meledak detak jantungku karenamu
Sesaat setelah ku kenal denganmu keringat panas dingin mulai menyerang, ambisi dalam dada menggebu-gebu...

KOMPAS.com - Demikian sepenggal lirik lagu “Astuti” yang melambungkan nama Agung Santoso alias Agung Hercules di kancah musik dangdut Indonesia.

Pedangdut dengan perawakan tinggi dan badan kekar ini selalu tampil dengan aksesoris panggung yang begitu lekat dengan dirinya, yakni mikrofon berornamen barbel.

Ornamen barbel itu senada dengan gambaran dirinya yang seolah-olah identik dengan laki-laki yang gemar melakukan olahraga angkat beban, dengan otot-otot lengannya yang besar.

Bahkan, ia memiliki jargon “Tidak Goyang Barbel Melayang” atau biasa disingkat dengan TGBM.

Meski memiliki perawakan yang atletis, sosok pria yang lahir di Malang, 9 Februari 1968 ini selalu tampil dengan pembawaan yang humoris.

Ia juga dikenal sebagai komedian yang kerap mengisi program-program televisi.

Melalui akun YouTube-nya Agung Hercules TV, Agung diketahui memiliki 2 orang putri angkat yang keduanya sudah dewasa.

Dalam pernyataan yang mereka sampaikan di salah satu video, mereka mengaku bukan sebagai anak biologis Agung, namun memanggilnya dengan sebutan Ayah.

Adapun sosok Agung di mata mereka adalah sosok yang selalu tampil lucu, walau tak jarang juga garing.

Namun, justru itulah yang dirindukan dari sosoknya setelah diketahui mengidap penyakit serius.


Salah satu putrinya menyebut, pola hidup seorang Agung Hercules berjalan sebagaimana kebanyakan manusia pada umumnya, tidak menjalankan pola hidup yang terlalu sehat, atau pun sebaliknya.

“Ayah itu, dibilang hidupnya sehat banget yaa, standard lah kayak hidup kita-kita. Tapi he doesn’t deserve this,” kata salah seorang putrinya.

Hal ini tentu bukan kabar yang mudah diterima oleh orang-orang terdekatnya.

Akan tetapi, mereka tetap mengirimkan semangat optimistis kepada sang Ayah di tengah perjuangannya melawan penyakit kanker otak yang menggerogoti kesehatannya.

Penyakit ini baru diketahui oleh publik pada Juni 2019 saat Agung Hercules tiba-tiba muncul di pemberitaan media nasional dengan perawakan kurus dan kepala plontos.

Tidak ada lagi rambut hitam panjang lurus seperti Agung Hercules biasanya .

Dan hari ini, Kamis (1/8/2019) sore, Agung meninggal dunia pada usia 52 tahun di RS Dharmais setelah berjuang melawan kanker otak selama beberapa bulan terakhir.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/01/17482741/agung-hercules-meninggal-dunia-karena-kanker-otak-ini-profilnya

Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke