Rachmawati membantah saat ditanya apakah dalam pertemuan itu dirinya dan Prabowo membahas mengenai sikap politik Partai Gerindra pasca-Pilpres 2019.
Namun, putri dari Presiden pertama RI Soekarno menegaskan bahwa sejak awal Gerindra merupakan antitesis dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Kita memosisikan diri kita sekarang ini, melihat sistem yang berlangsung, adalah antitesa (antitesis). Kan begitu. Dan itu yang harus kita bicarakan ke depan bagaimana untuk menyelesaikan persoalan yang sekarang ini menyelimuti kondisi kebangsaan kita," ujar Rachmawati usai pertemuan.
Menurut Rachmawati, visi misi yang diusung oleh partainya berbeda dengan pemerintah, khususnya dalam sektor perekonomian.
Ia menuturkan, visi misi tersebut harus tetap diperjuangkan demi kepentingan masyarakat.
"Jadi yang sedang kita pikirkan bagaimana baiknya, terutama menyelamatkan bangsa ke depan. Bukan masalah kekuasaan, jabatan. Pemikiran utama kita bagaimana menyelamatkan kebangsaan kita ke depan," kata Rachmawati.
"Kita mempunyai visi misi yang mungkin sekarang ini beda. Ini harus kita luruskan demi kepentingan rakyat. Rakyat yang merasakan," tutur dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Prabowo telah bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan digelar di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Pertemuan Prabowo-Megawati tersebut diprediksi menjadi langkah awal Gerindra untuk masuk dalam koalisi partai-partai pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
https://nasional.kompas.com/read/2019/07/27/21035801/rachmawati-soekarnoputri-posisi-kita-sekarang-antitesis-pemerintah