Salin Artikel

Manuver Surya Paloh, Anies Baswedan, dan "Pemanasan" Bursa Capres 2024

Pertemuan Surya Paloh dan Anies Baswedan berlangsung di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).

Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Mada Sukmajati menilai, langkah ini wajar dilakukan karena meski masih ada waktu 5 tahun, memunculkan sosok pemimpin skala nasional bukan hal yang bisa dijajaki secara instan.

Pada Pilpres 2024, menurut Mada, calon-calon pemimpin ini bisa datang dari dua jalur yakni dari kalangan elite dan tokoh lokal atau sipil yang dinilai potensial.

"Dari jalur elite, jadi orang-orangnya yang teridentifikasi adalah ‘Lu lagi, lu lagi” gitu ya. Anies, AHY, Puan, atau seputaran politik dinasti,” kata Mada.

Sementara, dari yang lainnya bisa jadi nama-nama baru yang muncul untuk mewarnai bursa kepemimpinan nasional.

“Tapi bisa juga jalurnya kita dorong dari bawah, bottom up gitu ya. Termasuk pemimpin-pemimpin lokal yang juga sangat potensial jadi regenarasi di kepemimpinan nasional, juga kelompok-kelompok masyarakat sipil,” ujar dia.

Mada mengatakan, munculnya para calon pemimpin ini di panggung politik nasional ini tergantung para elite partai partai politik untuk membuka pintu bagi mereka.

“Sehingga tidak hanya muncul elitis yang berasal dari kalangan top, tapi dia (partai politik) juga kita harapkan menjalin komunikasi dengan pemimpin yang berasal dari bawah yang sifatnya bottom up itu tadi ya, termasuk pemimpin daerah, dan kelompok dari masyarakat, dan seterusnya,” kata dia.

Kemampuan partai politik untuk memunculkan nama-nama calon pemimpin nasional baru yang bukan dari kelompok elite, menurut Mada menjadi bukti bahwa parpol menjalankan fungsinya dengan baik.

“Harusnya partai politik justru memiiki fungsi yang lebih baik kalau dia bisa memunculkan alternatif kepemimpinan nasional dari yang sifatnya dari bottom up dari bawah ke atas. Kalau tidak, berarti kan partai politik tidak bisa menjalankan fungsinya,” jelas Mada.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/25/14070481/manuver-surya-paloh-anies-baswedan-dan-pemanasan-bursa-capres-2024

Terkini Lainnya

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke