Salin Artikel

Peran Budi Gunawan di Pertemuan Prabowo dengan Megawati dan Jokowi...

Kehadiran Budi Gunawan menjadi sorotan lantaran ia pejabat negara, bukan kader PDI-P. Budi Gunawan muncul saat menemani Megawati menyambut kedatangan Prabowo di teras rumahnya.

Meski demikian, Budi Gunawan dikenal dekat dengan Megawati lantaran pernah menjadi ajudan presiden kelima RI tersebut.

Ia tampak berdiri berjejer dengan kader PDI-P lainnya, yakni Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, mantan Sekjen PDI-P sekaligus Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan putra-putri Megawati, yaitu Prananda Prabowo serta Puan Maharani.

Seusai pertemuan, para wartawan menanyakan kehadiran Budi Gunawan dalam pertemuan tersebut kepada Hasto. Hasto menjawab kehadiran Budi Gunawan merupakan penugasan dari Presiden Joko Widodo.

Hasto mengatakan, Jokowi menugaskan Budi Gunawan untuk membangun komunikasi dengan pihak-pihak yang berseberangan seusai Pilpres 2019. Salah satu pihak yang didekati Budi Gunawan ialah Prabowo.

"Namanya badan strategis (BIN). Tapi Pak Budi Gunawan kan setelah keputusan KPU ditetapkan itu membangun (komunikasi). Dan itu juga sudah penugasan presiden," kata Hasto di kediaman Megawati, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Ia menambahkan, peran Kepala BIN dalam menyatukan pihak yang berseberangan saat pilpres bukan sekali ini saja.

"Pak Hendropriyono dulu juga (sering terlibat)," kata Hasto.

Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono merupakan kepala BIN yang menjabat saat Megawati menjabat sebagai presiden.

Sejak pertemuan MRT

Budi Gunawan disebut sebagai sosok yang turut menyukseskan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo seusai Pilpres 2019 di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Pertemuan itu ditunggu-tunggu publik setelah persaingan yang sengit di pilpres, Jokowi dan Prabowo akhirnya bertemu.

Selain itu, pertemuan sekaligus menjadi simbol rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo yang terjadi sejak Pilpres 2014.

Pramono Anung pun mengakui bahwa Budi Gunawan sebagai Kepala BIN ikut berperan dalam menjembatani pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Pak Budi Gunawan ini kan Kepala BIN. Beliau bekerja tanpa ada suara. Dan alhamdulillah apa yang dikerjakan hari ini tercapai," kata Pramono di FX, Sudirman, seusai pertemuan.

Namun, ia enggan mengungkapkan lebih jauh seperti apa peran Budi Gunawan dalam menjembatani pertemuan ini.

Hal serupa disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia menyebut pertemuan Jokowi dan Prabowo dijembatani oleh Budi Gunawan dan Pramono Anung.

Budi Gunawan ikut mendampingi Jokowi sejak di Stasiun MRT Lebak Bulus. Ia juga ikut naik kereta MRT meskipun dalam kereta itu Jokowi dan Prabowo hanya berbincang empat mata.

Kemudian, saat Jokowi dan Prabowo menyampaikan jumpa pers setibanya di Stasiun MRT Senayan, Budi Gunawan juga tetap mendampingi.

Ia berdiri tak jauh dari belakang Jokowi dan Prabowo bersama sejumlah pendamping lain. Mereka semua kompak mengenakan baju putih, seragam dengan Jokowi dan Prabowo.

Dari Stasiun Senayan, Jokowi dan Prabowo berjalan kaki ke FX, Sudirman, yang berjarak sekitar 500 meter untuk santap siang di salah satu restoran.

Budi Gunawan kembali mendampingi di sana. Bahkan, saat Prabowo hendak meninggalkan restoran lebih dulu, Budi Gunawan ikut mengantarkan mantan danjen Kopassus itu ke mobilnya.

Namun, saat ditanya terkait perannya dalam pertemuan Jokowi dan Prabowo ini, Budi Gunawan enggan berkomentar.

"Tanya Pak Presiden," kata Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/25/10433201/peran-budi-gunawan-di-pertemuan-prabowo-dengan-megawati-dan-jokowi

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke