Salin Artikel

Soal Kursi Ketua MPR, Surya Paloh: Saya Sebagai Senior Harus "Ngalah"

"Pembahasan MPR belum ya. Namun yang penting, saya sebagai senior harus mengalah," ujar Surya di kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).

Surya menambahkan, dirinya menyerahkan Ketua MPR periode berikutnya kepada pimpinan-pimpinan parpol yang lebih muda.

"Ngalah itu artinya ya sudah lah adik-adik junior yang memimpin MPR lah," ungkapnya kemudian.

Dalam pertemuan ini, Muhaimin, Airlangga, dan Soeharso juga menyampaikan hal serupa bahwa tidak ada pembahasan terkait kursi Ketua MPR.

Muhaimin menuturkan, polemik terkait kursi Ketua MPR kini seolah-seolah diinterpretasikan sebagai jabatan yang direbutkan oleh antarparpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Padahal, rebutan kursi tersebut tidak ada sama sekali.

"Kita diadu seolah-olah rebutan apa, padahal enggak ada sama sekali. Enggak ada perebutan antara partai koalisi," tuturnya.

Pertemuan ini pun berlangsung sejak siang dan ketiga ketum parpol saling bergantian datang ke DPP Nasdem bertemu Surya Paloh. Muhaimin menjadi ketum parpol yang pertama kali datang ke DPP Nasdem pukul 11.00 dan keluar pada 13.00.

Seusai Muhaimin, giliran Soeharso yang datang ke DPP Nasdem pukul 13.45 dan keluar sekitar 14.17.

Adapun Airlangga baru datang pukul 18.30 dan keluar pada 19.40. Ketiganya kemudian bergabung bersama pada pukul 20.30 WIB.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/22/22314201/soal-kursi-ketua-mpr-surya-paloh-saya-sebagai-senior-harus-ngalah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke