Salin Artikel

Bos Go-Jek Nadiem Makarim Bertemu Wapres Kalla, Ini yang Dibahas

Nadiem datang ke Kantor Wakil Presiden mengenakan kemeja biru dan celana khaki. Usai bertemu Kalla, ia pun meladeni sesi wawancara dengan wartawan yang sudah menunggunya.

Ia mengungkapkan pertemuan tersebut membahas integrasi transportasi antarplatform.

"Jadi Pak JK (Jusuf Kalla) sangat memprioritaskan transportasi, terutama di DKI Jakarta. Bersama dengan Pak Gubernur. Salah satu yang kita bicarakan adalah bagaimana Go-Jek bisa membantu dengan multi moda transportasi di DKI Jakarta," ujar Nadiem.

Dalam pertemuan tadi, Nadiem juga menceritakan kepada Kalla ihwal perkembangan Go-Jek. Ia menyampaikan kepada Kalla, saat ini Go-Jek tak hanya beroperasi di Indonesia, tetapi juga di Singapura, Filipina dan Vietnam.

Selain itu, ia juga menceritakan unit bisnis Go-Jek lain. Nadiem menyampaikan kepada Kalla, saat ini Go-Jek tak hanya bergerak di bidang transportasi, tetapi juga pembayaran elektronik, jasa pengiriman, dan selainnya.

"Jadi super app (aplikasi), bukan cuman transportasi. Tapi cuma super app untuk small business, UMKM, pekerjaan. Jadinya kami bertukar pikiran saja," ujar Nadiem.

"Dari sisi payment. Dari sisi teknologi ride sharing kita dan berbagai macam hal untuk bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas transportasi publik di seluruh DKI Jakarta," kata dia lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/16/14474981/bos-go-jek-nadiem-makarim-bertemu-wapres-kalla-ini-yang-dibahas

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke