Salin Artikel

Mendagri Minta Pemkot Jadi Contoh Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan

Hal itu disampaikan Tjahjo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke XIV di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019).

"Pemerintah kota harus mampu menjadi contoh tentang tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik dengan pendekatan digital serta melahirkan administrasi pelayanan publik yang cepat, efisien," kata Tjahjo melalui keterangan tertulis, Rabu (3/7/2019).

Ia berharap dengan pelayanan publik yang cepat dan efisien, akan mendukung investasi dan ekonomi, khususnya di wilayah perbatasan.

Tjahjo menyadari, pemerintah kota terus dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti tingkat urbanisasi yang tinggi serta kurangnya lapangan pekerjaan.

Namun, melalui APEKSI, ia berharap kerja sama dan sinergi dengan lembaga terkait diharapkan mampu menjawab segala tantangan yang ada.

Ia juga berharap pemerintah kota melalui Apeksi bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten untuk membangun konektivitas agar program-program kesejahteraan masyarakat berjalan lancar.

"Kami menyadari pemerintah kota dihadapkan terus pada tantangan. Konsekuensinya pemerintah kota melalui Apeksi diharapkan untuk terus membangun kerja sama yang baik, sinergi dan konektivitas khususnya dengan pemerintah provinsi dan kabupaten agar segala tantangan mampu ditangani dengan baik," papar Tjahjo.

"Semoga Rakernas ini bisa menghadirkan ide, gagasan, dan terobosan dengan berbagai keputusan. Juga membangun solidaritas antar wali kota dan wakil wali kota sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara yang berdaulat di masa yang akan datang," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/03/17110441/mendagri-minta-pemkot-jadi-contoh-digitalisasi-tata-kelola-pemerintahan

Terkini Lainnya

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke