Salin Artikel

Sore Ini, Giliran Pengurus PKB Bertemu Jokowi di Istana

Pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut datang bersama pengurus PKB dari sejumlah provinsi di Indonesia.

"Saya beserta ketua-ketua PKB seluruh Indonesia, hari ini menghadap presiden. Pertama bersyukur atas kemenangan 01. Kedua mengucapkan selamat kepada beliau secara langsung," kata Muhaimin setibanya di Istana.

Muhaimin mengungkapkan alasan mengapa ia turut mengajak para ketua PKB di daerah. Menurut dia, para pimpinan daerah PKB ini lah yang telah berjuang total di daerahnya masing-masing untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.

"Sehingga teman-teman ini merasa pekerjaannya sudah tuntas dan mengucapkan selamat kepada Pak Presiden," kata Muhaimin.

Dalam pertemuan nanti, ia juga akan memberi masukan kepada Jokowi terkait berbagai permasalahan bangsa ke depan. Salah satunya yang menjadi perhatian PKB adalah masalah pendidikan.

"Tentu banyak masukan-masukan menyangkut, kalau dulu anggaran pendidikan sudah 20 persen diwajibkan UUD 45. Maka, sekarang saatnya disisir peningkatan kualitasnya. Salah satunya adalah kita akan berharap agar pendidikan yang sudah bermutu tidak lagi disubsidi APBN, dioper kepada pendidikan yang belum bermutu," kata dia.

Sementara, mengenai jatah menteri untuk PKB, Muhaimin menyebut hal itu tidak akan dibahas dalam pertemuan hari ini. Sebab, hal itu akan dibahas empat mata antara Jokowi dan Muhaimin dalam kesempatan lain.

"(Membahas) kabinet kalau seramai ini enggak mungkin. Kabinet pasti empat mata sama saya. Kalau seramai ini, enggak mungkin dibahas," kata dia.

Diketahui, pada Senin kemarin, Presiden Jokowi juga menerima pengurus Partai Golkar. Sama dengan PKB, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak seluruh Ketua DPD Partai Golkar dari setiap provinsi di Indonesia.

Para pengurus Golkar menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi yang telah resmi ditetapkan sebagai presiden terpilih 2019-2024. Dalam pertemuan itu, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Golkar yang telah berjuang mensukseskan pencalonannya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/02/15171371/sore-ini-giliran-pengurus-pkb-bertemu-jokowi-di-istana

Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke