Salin Artikel

Jokowi Bertemu Alumni Perguruan Tinggi yang Mendukungnya di Pilpres

Koordinator Nasional Komunitas Alumni Perguruan Tinggi pendukung Jokowi, Ammarsyah, menyebut ada 42 orang alumni yang diundang bertemu Kepala Negara.

"Ada 42 orang dari semua perguruan tinggi dari ujung timur dan barat. Alumni perguruan tinggi dan alumni SMA yang mendukung Pak Presiden. Relawan dari sisi alumni perguruan tinggi," kata Ammarsyah usai pertemuan, Selasa petang.

Ammarsyah yang merupakan alumnus ITB ini menyebut, dalam pertemuan tersebut para alumni memberi banyak masukan. Salah satunya terkait bagaimana pemerintah seharusnya menangani gerakan radikalisme.

"Kalau dulu kita di 80-an mungkin dianggap orang radikal, yang kita komplain persoalan kepemimpinan yang tak efektif dan amanah. Tapi hari ini mereka ini melakukan sesuatu yang membahayakan sendi berbangsa bernegara. Jadi pesan kami ke Presiden, tolong kali ini enggak masalah lah kita lebih tegas untuk negara," kata Ammarsyah.

Ammarsyah menyebut setelah pertemuan dengan Jokowi, para alumni akan melakukan forum group discussion (FGD). FGD itu lalu akan dituangkan dalam kertas kerja sebagai masukan konkret untuk pemerintahan Jokowi.

Saat ditanya apakah para alumni ini juga bersedia membantu pemerintah dari dalam lewat posisi menteri atau komisaris BUMN, Ammarsyah menjawab bahwa mereka selalu siap apabila ditugaskan oleh Presiden.

"Kalau ditugasin sama Presiden ya kita siap-siap saja. Tapi kita tidak berpretensi. Intinya kita mengawal janji presiden lima tahun ke depan," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/18/21313671/jokowi-bertemu-alumni-perguruan-tinggi-yang-mendukungnya-di-pilpres

Terkini Lainnya

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke