Salin Artikel

Soal tentang Atta Halilintar Ada di Ujian SD, Ini Kata Federasi Guru

KOMPAS.com - Masuknya nama YouTuber Atta Halilintar dalam soal ujian kenaikan kelas 5 SD dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di Serang, Banten, menuai polemik. 

Awalnya, soal ini menjadi viral pada Selasa (28/5/2019), setelah sebuah foto diunggah di media sosial.

Menanggapi adanya soal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Satriwan Salim mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan soal mengenai Atta Halilintar.

"Secara prosedural tidak salah soal tersebut. Mungkin guru pembuat soal menginginkan agar soal itu terlihat konstekstual dengan 'dunianya siswa Gen Z'," ujar Satriwan saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (29/5/2019).

Menurut Satriwan, soal tersebut dibuat agar terkesan kekinian dan tidak jauh dari kehidupan sehari-hari mereka.

Kurang bijak

Meski dapat memaklumi soal itu, Satriwan menilai bahwa menggunakan contoh Atta Halilintar sebagai wacana dalam soal UKK adalah pilihan yang kurang bijak.

"Semestinya guru bisa mengangkat wacana yang bersumber dari hal-hal konten inspiratif yang berasal atau muncul di tingkat lokal/daerah. Bisa dikatakan yang bernuansa local genius daerah tempat siswa bersekolah," ujar Satriwan.

Selain itu, Satriwan mengatakan bahwa biasanya tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pembuat soal sudah melakukan cross check terhadap soal yang dibuat.

Hal ini dilakukan, karena soal ujian dilarang memuat konten berisi pornografi, diskriminasi, SARA, muatan ketidakpatutan, politik partisan terhadap partai politik atau calon tertentu.

Meski demikian, dalam soal UKK itu tidak berisi muatan larangan seperti yang disebutkan oleh Satriwan.

Namun, ada soal yang menyebut mengenai pendapatan atau bayaran besar Atta Halilintar yang menjadi YouTuber.

"Melalui wacana ini seolah-olah guru ingin menggiring para peserta didik untuk menjadi YouTuber dengan iming-iming terkenal dan pendapatan miliaran," ujar Satriwan.

Atas kejadian ini, ia berharap agar guru pembuat soal harus benar-benar cermat, hati-hati, dan bijak dalam mengangkat contoh nyata.

"Dengan munculnya soal yang bermuatan Atta Halilintar ini, saya rasa gurunya 'kurang sensitif' terhadap konten-konten kreatif-inspiratif yang bersumber dari masyarakat lokal," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/29/14421551/soal-tentang-atta-halilintar-ada-di-ujian-sd-ini-kata-federasi-guru

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke