Menurut Agung, sesuai jadwal, musyawarah nasonal (Munas) baru akan digelar pada Desember 2019.
"Tidak ada alasan dan tidak ada dasar untuk menggelar Munaslub," ujar Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Agung mengakui ada sebagian kecil Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar yang menggulirkan wacana digelarnya Munaslub pasca pemilu 2019. Namun, suara tersebut tidak mewakili suara DPD secara keseluruhan.
Menurut Agung, isu Munaslub tidak tepat jika dikaitkan dengan pencapaian partai pada pemilu. Elektabilitas dan perolehan suara pada periode kepemimpinan Golkar saat ini tidak berbanding jauh dengan sebelumnya.
"Secara bertahap, melalui hasil perhitungan KPU, Golkar sudah melebihi hampir 13 persen. Ini sebuah karya yang patut diapresiasi," kata Agung.
Munas akan digelar pada 22 Desember 2019. Saat itu baru akan dilakukan pemilihan ketua dan pengurus, termasuk perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.
"Jadi tidak perlu dua kali kerja. Kami Dewan Pakar berpandangan tidak perlu Munaslub, tapi pada Desember ada musyawarah nasional," kata Agung.
https://nasional.kompas.com/read/2019/05/27/21224951/dewan-pakar-golkar-pastikan-tak-ada-munaslub-hingga-desember-2019