Salin Artikel

52 Anak yang Terlibat Aksi 21-22 Mei Ikut Rehabilitasi Sosial Kemensos

Hal itu dikatakan Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Kanya Eka Santi dalam konferensi pers di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).

"Ada 52 anak. Jadi secara bertahap mereka masuk ke rehab mulai Jumat siang, 24 Mei 2019, sampai dini hari," ujar Santi.

Santi menjelaskan, ketika dibawa ke BRSAMPK Handayani, 52 anak tersebut mengaku kaget karena aksi massa 21-22 Mei 2019 yang mereka ikuti berujung pada kekisruhan.

Kondisi fisik mereka juga mengalami luka-luka, tetapi tidak terlalu serius.

Sebanyak 52 anak tersebut, lanjut dia, berasal dari sejumlah daerah, seperti Banten, Ciamis, Bogor, dan Jakarta. Umurnya rata-rata 14-17 tahun.

"Ada yang dari luar daerah, tapi enggak banyak. Beberapa dari Jakarta juga kok dan umurnya 14-17 tahun," kata Santi.

Ia menyebutkan, Kemensos saat ini sedang melakukan asessment terhadap 52 anak tersebut.

Asessment tersebut seputar identitas pribadi, kronologi keikutsertaan, bagaimana keterlibatan mereka dalam kerusuhan, dan apa pandangan mereka tentang kejadian 22 Mei, serta harapan mereka setelah peristiwa ini.

Santi mengungkapkan, Kemensos akan mendalami siapa yang memengaruhi anak-anak tersebut sehingga ikut aksi 21-22 Mei 2019.

"Kami akan cari tahu siapa yang memengaruhi, apakah ada orang tertentu sehingga mereka mau melempar batu atau ada pengaruh teman sebaya," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/27/15395131/52-anak-yang-terlibat-aksi-21-22-mei-ikut-rehabilitasi-sosial-kemensos

Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke